Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Pastikan Stok Bahan Pangan di Kota Pekalongan Memadai
- calendar_month Kam, 12 Des 2024


“Kami memantau beberapa hal-hal dalam kegiatan tersebut diantaranya harga, ketersediaan stok, jumlah Pasokan dan asal pasokan. Selain itu, kami juga melakukan pengawasan kondisi barang (baik/rusak), kondisi kemasan, tanggal kadaluarsa, dan izin edar barang,”tuturnya.
Fitria menilai, dari hasil pengawasan tersebut, harga komoditas bahan pangan relatif stabil, walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan jika dibandingkan dengan harga rata-rata bulan Oktober 2024. Sedangkan, untuk ketersediaan bahan pangan masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Pekalongan.
Ia menyebutkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya beras premium yang mengalami kenaikan 3 persen dari harga semula pada Oktober 2024 Rp16.000 menjadi Rp16.469, cabai merah keriting dari harga sebelumnya Rp 18.625 naik menjadi Rp 21.250 (naik 14 persen), cabai merah besar dari harga Rp 17.563 naik Rp2.000 menjadi Rp19.563. Kenaikan juga terjadi pada bawang merah dari harga Rp27.063 menjadi Rp31.375, minyak goreng curah naik 3 persen dari harga Rp16.200 menjadi Rp16.763, daging ayam ras juga naik dari harga Rp37.875 menjadi Rp39.500/kg, dan tomat dari harga sebelumnya Rp8.000 menjadi Rp15.500.
“Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu beras medium dari harga Rp14.000 turun menjadi Rp13.500/kg, cabai rawit hijau dari harga Rp22.875 mengalami penurunan menjadi Rp17.063, dan gula pasir curah juga turun harga dari Rp16.906 menjadi Rp16.500,”katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat tetap bijak dalam berbelanja, tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan yang dapat memicu kelangkaan barang di pasar. Dengan berbelanja sesuai kebutuhan, diharapkan mampu menjaga ketersediaan barang pokok untuk semua pihak.
- Penulis: puskapik