Publik Diminta Tingkatkan Literasi Keamanan Informasi Cegah Kejahatan Siber
- calendar_month Sel, 10 Des 2024


Bahkan, menurutnya di tingkat kementerian pun, para peretas (hacker) sudah bisa masuk ke sistemnya, apalagi di tingkat pemerintah daerah. Oleh sebab itu, dengan dihadirkan praktisi dan akademisi sebagai narasumber acara ini harapannya mereka bisa memberikan gambaran wawasan dan ilmu terhadap langkah-langkah apa yang semestinya masyarakat bisa lakukan agar menjamin sistem keamanan informasi maupun data-data pribadi mereka.
“Supaya masyarakat juga tenang, tidak khawatir datanya dicuri maupun disalahgunakan untuk pinjaman online (pinjol), judi online, dan sebagainya. Sebab, semakin majunya teknologi, potensi dampak negatifnya juga ternyata banyak. Sehingga, perlu dikuatkan literasi keamanan informasi ini, termasuk server yang ada di Pemkot Pekalongan, dimana terpusat di Dinas Kominfo agar sistem tersebut betul-betul ekstra pengamanannya,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian, Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka menjamin keamanan informasi baik aplikasi, infrastruktur maupun data publik masyarakat. Terkait keamanan data publik masyarakat, memang beberapa pemilik proses bisnis yang mengelola data diharuskan pauh terhadap regulasi maupun standarisasi yang ada.
“Termasuk dalam hal ini, standarisasi keamanan informasi melalui standarisasi yang diterbitkan oleh diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC) 27001 Tahun 2022 khususnya untuk kontrol akses harus penuh,”tutur pria yang akrab disapa Kadia tersebut.
- Penulis: puskapik