Konvergensi Penanganan Stunting di Batang Berhasil, Peringkat Tiga Jawa Tengah 2024
- calendar_month Kam, 14 Nov 2024


Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.159 Balita atau sekitar 7,79 persen teridentifikasi mengalami stunting, jauh di bawah target nasional yang mencapai 14 persen.
“Dukungan nyata juga datang dari berbagai perusahaan di Kabupaten Batang, terutama dari Konsorsium Bhimasena Power Indonesia (BPI). Konsorsium ini memberikan bantuan langsung kepada keluarga dan desa yang memiliki kasus stunting. Selain itu, Bank Jateng dan PT Nestle juga berkontribusi melalui CSR, termasuk pemberian makanan tambahan untuk Balita yang terdampak stunting,” terangnya.
Prestasi ini membawa dampak positif berupa tambahan dana fiskal sebesar Rp5,5 miliar dari pemerintah pusat, yang akan dianggarkan dalam APBD perubahan untuk penanganan stunting lebih lanjut. Ari Yudianto berharap, setiap tahun kita bisa terus meningkatkan peringkat. (**)
- Penulis: puskapik