Bupati Akan Tutup Sekolah Yang Sisipkan Ajaran Tidak Benar
- calendar_month Sen, 18 Des 2017


“Saya perintahkan untuk segera ditarik buku tersebut karena ada tang kurang tepat. Ada kesalahan. Buku tersebut bukan buku panduan dari pemerintah. Oleh sebab itu permasalahan ini menjadi instropeksi kita semua bahwa apa yang kita lakukan selama ini perlu ada kewaspadaan,” tegas bupati Pemalang.
Disampaikan juga berdasarkan keterangan dari kepala sekolah SDIT Buah Hati Lisna Inayah, dalam menggunakan buku panduan tersebut dirinya hanya meneruskan dari kepala sekolah terdahulu. Lebih lanjut bupati menyampaikan bahaw ada kelalaian juga dari kepala sekolah terdahulu sehingga proses belajar mengajar masih menggunakan panduan buku tersebut. Sudah jelas bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan buku panduan tersebut sudah dilaksanakan dari tahun-tahun sebelumnya. Bupati juga akan meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah maupun penerbit terkait proses ataupun isi buku pedoman.
“Kalau memang ada unsur kesengajaan, dan menyusupkan ajaran-ajaran tersebut dalam proses belajar mengajar, akan saya tutup sekolah ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama pihak sekolah menjelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar, khususnya guru kelas VI dalam mengajar siswanya selalu menyampaikan yang benar, bukan seperti apa yang tercantum dalam buku tersebut.
Kedepan agar hal tersebut tidak terulang kembali, bupati Pemalang H. Junaedi menyampaikan agar dalam melaksanakan proses mengajar harus memenuhi aturan standar yang telah ditentukan. Ditekankan juga kepada dinas terkait terutama bidang kurikulum dan pengawas agar lebih teliti mengenai muatan atau isi buku pedoman yang diberikan kepada siswa agar tidak terjadi kelalaian.
- Penulis: puskapik