Peringatan HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB
- calendar_month Sen, 11 Nov 2024


dr Emy menjelaskan, dalam kegiatan ini turut melibatkan tenaga kesehatan dari psikolog kesehatan, terapi wicara, dan okupasi terapi. Dimana, terapi wicara ini akan membantu menjawab permasalahan anak-anak inklusi ini agar bisa belajar berbicara, mengucap dan mengeja dengan jelas dan lancar.
“Okupasi terapi bisa melatih anak-anak motorik halus anak-anak seperti cara memakai baju, berganti pakaian, menulis, menyisir rambut, menggosok gigi dan sebagainya. Dalam kegiatan ini, tenaga okupasi terapi dan terapi wicara akan banyak menggunakan alat peraga seperti alat berbentuk huruf, kata, memasang dan menyusun benda-benda di tempat yang benar. Kami harapkan, orang tua bisa berperan aktif melanjutkan pembelajaran di rumah terhadap anak-anaknya sesuai apa yang diajarkan terapis pada kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan fasilitasi kelas parenting ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SKB Kota Pekalongan, Bonari. Ia mengapresiasi atas kegiatan pengabdian masyarakat yang menyasar orang tua dan anak-anak didiknya ini terutama kelas inklusi dari kelas 1, 2, dan 3 sebanyak 34 anak. Bonari berharap, orang tua dari anak-anak istimewa ini memiliki wawasan dan pengetahuan dalam mendampingi dengan sabar anak-anaknya.
“Banyak sekali yang bisa dikonsultasikan oleh para orang tua kepada tenaga kesehatan sesuai kebutuhan tumbuh kembang anaknya. Mereka bisa bertanya dan sharing pengalaman serta mendapatkan ilmu baru mengenai tugas dan peran serta orang tua dalam menghadapi anak-anak inklusi di rumah. Sehingga, proses mendidik anak di sekolah dapat seimbang dengan didikan yang dilakukan orang tua di rumah,”bebernya.
- Penulis: puskapik