Dinkes Batang Temukan Zat Berbahaya Makanan dan Minuman
- calendar_month Jum, 8 Nov 2024


PUSKAPIK.COM, Batang – Temuan mengejutkan dari pengawasan makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik, Kecamatan Batang, memicu permohonan maaf dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto.
Pemeriksaan ini mengungkap adanya kandungan zat berbahaya seperti formalin, natrium benzoat, dan bakteri pada sejumlah sampel jajanan. Meski begitu, Didiet menekankan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah pembinaan kepada para pedagang, bukan untuk mencemarkan nama baik mereka.
“Kami akui, memang ada pengawasan terhadap makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik. Itu tugas Dinkes, mengambil sampel dan mengujinya di laboratorium. Kebetulan laboratorium di Batang terbatas, jadi pemeriksaannya harus dilakukan di Semarang,” katanya saat ditemui di Kantor Dinkes Batang, Kabupaten Batang, Kamis (7/11/2024).
Setelah diuji, ditemukan beberapa sampel yang mengandung formalin, natrium benzoat, dan bakteri. Namun, langkah selanjutnya adalah pembinaan, bukan pelarangan berjualan.
Didiet menegaskan bahwa, hasil uji laboratorium ini murni untuk kepentingan pembinaan, bukan untuk menjatuhkan sanksi atau menutup usaha para pedagang. Ia menjelaskan, jajanan yang mengandung formalin atau bahan berbahaya lain akan diarahkan agar pedagang tidak lagi menggunakannya.
“Namun, yang menjadi perhatian publik adalah kebocoran data dari hasil pengawasan tersebut. Dalam mini lokakarya yang digelar di Puskesmas Batang 1, data ini dibahas secara internal . Sayangnya, ada karyawan yang diduga mengambil foto data tersebut dan menyebarkannya di media sosial, sehingga informasi menjadi konsumsi publik dan berpotensi merugikan beberapa pedagang,” terangnya.
- Penulis: puskapik