Komposisi AKD DPRD Pemalang Dirasa Tak Adil, Fraksi PKB Hujani Interupsi
- calendar_month Sel, 29 Okt 2024


Tak hanya mereka bertiga, sejumlah anggota DPRD Pemalang dari fraksi PKB lainnya pun ikut melontarkan interupsi. Mereka meminta agar rapat paripurna diskors untuk bermusyawarah sembari istirahat dan Salat Dzuhur.
Menanggapi interupsi legislator PKB itu, Ketua DPRD Pemalang, Martono, menegaskan, pembentukan AKD DPRD Pemalang tak bisa ditunda. Menurutnya, penundaan pembentukan AKD akan menghambar kinerja DPRD.
“Kalau ditunda, berarti menghambat kinerja kita. Adapun kalau ada bau-bau tak sedap, itu bisa disiasati agar diselesaikan.” kata Martono.
Martono pun menegaskan, pimpinan AKD DPRD Pemalang khususnya komisi nantinya dipilih dari musyawarah anggota komisi. “Untuk tidak menghambat jalannya DPRD, kita sepakat untuk dilanjutkan.” imbuhnya.
Situasi rapat paripurna pun sempat memanas saat terjadi hujan interupsi. Pimpinan DPRD Pemalang akhirnya memutuskan agar rapat paripurna pembentukan AKD DPRD Pemalang tersebut diskors. (**)
- Penulis: puskapik