Pemkot Dorong Upaya Penanganan Anak Tidak Sekolah
- calendar_month Sen, 14 Okt 2024


“Mereka kurang paham, kita beri wawasan, kita sampaikan SKB memiliki 2 program pendidikan kesetaraan yaitu paket A,B,C dan inklusi serta pendidikan vokasi atau keterampilan. SKB tidak membatasi usia peserta didiknya, yang terpenting mereka punya semangat belajar dan kembali bersekolah yang tinggi,” terangnya.
Ia menjelaskan kehadiran SKB seyogyanya untuk penuntasan ATS dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia sebagai upaya nyata Pemerintah Kota Pekalongan.
Bonari mengatakan bahwa sejak Juli lalu, pihaknya telah menyebarkan pamflet dan formulir pendaftaran di 27 Kelurahan se-Kota Pekalongan. Beberapa Kelurahan telah merespon dan meminta SKB untuk memberikan sosialisasi kepada warganya yang berstatus ATS, dengan harapan bisa mendongkrak kemauan mereka kembali belajar dan sekolah. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini SKB Kota Pekalongan masih membuka pendagarataan peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025 sampai Desember mendatang.
“Mudah-mudahan yang hadir pada kegiatan ini, bisa segera merapat dan mendaftar di SKB. Karena saya yakin ketika mereka kembali belajar dan bersekolah, kemampuan yang ada di diri mereka akan terarah dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidupnya kelak, jika tidak tertangani sangat disayangkan. Ayo bersekolah, SKB hadir memberikan layanan pendidikan yang layak tanpa dipungut biaya. Bagi yang ingin mendatar atau membutuhkan informasi bisa langsung datang ke gedung kami di Jalan Hos Cokroaminoto No.354, Kuripan,” pungkasnya.(**)
- Penulis: puskapik





























