Pemkot Dorong Upaya Penanganan Anak Tidak Sekolah
- calendar_month Sen, 14 Okt 2024


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan berupaya menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat, utamanya masalah anak yang seharusnya bisa mengenyam pendidikan, namun banyak kendala sehingga mengalami putus sekolah dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), Rabu (9/10/2024).
Sekretaris Kelurahan Buaran Kradenan, Triwati Ningsih saat ditemui dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa FGD penanganan ATS ini melibatkan Bappeda Kota Pekalongan dan satuan pendidikan nonformal (PNF) Pemerintah Kota Pekalongan yang menyelenggarakan program pendidikan dan layanan yaitu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan.
“Kami juga mengundang 20 anak usia sekolah yang putus sekolah, bersama dengan orang tuanya untuk mengikuti sosialisasi ini. Tujuannya kami ingin Kelurahan Buaran Kradenan zero ATS, harapannya wawasan mereka terbuka dan semangatnya kembali ada,” katanya.
Triwati menyebutkan bahwa angka ATS di Kelurahan Buaran Kradenan setelah diverifikasi ada 48 anak, dan yang melatarbelakangi putus sekolah antara lain keterbatasan ekonomi, sudah bekerja dan lainnya. Lebih lanjut, ia berharap anak-anak yang diundang bisa segera mendaftarkan diri di SKB lewat program kesetaraan untuk kembali mendapatkan pendidikan yang layak secara gratis.
Sementara itu, Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari yang hadir sebagai narasumber FGD tersebut menuturkan bahwa pihaknya berupaya memberikan wawasan kepada masyarakat terkait SKB, sebab sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui keberadaan pendidikan kesetaraan ini.
- Penulis: puskapik