Sinkronisasi Hari Kontrasespi Sedunia dengan TNI AD Manunggal Air Diharapkan Sejahterakan Masyarakat
- calendar_month Jum, 27 Sep 2024


Menanggapi program TNI AD Manunggal air yang memberikan sarana air bersih di salah satu kecamatan di Kabupaten Temanggung ini, Pj Bupati Hary Agung sangat mengapresisi. Ia bersyukur bantuan itu diberikan di Temanggung sebab sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkannya.
“Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada TNI AD dengan menggelar program Manunggal Air, sebagai upaya mengatasi kesulitan air bersih yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pengembangan berkelanjutan,”katanya.
Plt Kepala BKKBN Sundoyo menerangkan, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini merupakan momentum tepat untuk mendorong bagaimana keluarga berkualitas, yang dapat didorong dengan berbagai hal salah satunya penyediaan air bersih. Maka kolaborasi antara BKKBN dengan Angkatan Darat sangatlah tepat, sebab penyediaan air selain untuk konsumsi juga bisa digunakan bagi pertanian sehingga jika sebelumnya petani hanya bisa panen sekali dalam setahun kemudian bisa dua kali.
“BKKBN dan TNI terus mengkampanyekan berencana itu keren, artinya kita harus merencanakan jumlah keluarga yang ideal. Dua anak sehat itu akan lebih baik, daripada jumlah anak banyak tetapi tidak produktif, hal ini pasti akan membebani keluarga, membebani masyarakat. BKKBN bersama teman-teman PLKB, TNI, Babinsa akan terus berusaha melakukan advokasi kepada keluarga bagaimana membangun keluarga berkualitas melalui pencegahan stunting dan merencanakan anak dengan baik,”katanya.
Aster TNI AD Mayjen Joko Hadi Susilo menyebutkan untuk Program TNI Manunggal Air di Temanggung ini pihaknya bekerjasama dengan BKKBN, dalam rangka peringatan Hari TNI Ke79 untuk memenuhi kebutuhan sumber air bersih bagi masyarakat. Hal itu berkaitan dengan pencegahan stunting sebab ketersediaan air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Air bersih memegang peranan krusial dalam mencegah berbagai penyakit infeksi, terutama diare, yang sering kali menyerang anak-anak di lingkungan dengan sanitasi buruk yang dapat berisiko lebih besar mengalami kekurangan gizi, karena tubuh mereka tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. (**)
- Penulis: puskapik