Pemkab Tegal Tangani Biaya Perawatan Anak Akibat Gigitan Ular Welang
- calendar_month Sel, 17 Sep 2024

Ilustrasi

PUSKAPIK.COM, Slawi – Muhammad Manggala Araya, bocah berusia 8 tahun dari Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, kini dalam kondisi koma setelah terkena gigitan ular welang berbisa pada Kamis, 12 September 2024.
Keluarga Araya yang tergolong kurang mampu tidak dapat menghadapi situasi darurat setelah gigitan ular dan menyebabkan kondisi kesehatan Muhammad memburuk dengan cepat.
Pemerintah Kabupaten Tegal telah merespons situasi ini dengan cepat dan memastikan bahwa biaya perawatan medis Muhammad akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
“Pemkab tidak tutup mata ke korban. Kami akan bantu pengobatannya,” kata Sekda Tegal, Amir Makhmud, Selasa (17/9/2024).
Hal itu dipertegas Direktur RSUD dr Soesilo Slawi, dr Guntur M Taqwin yang menyatakan rumah sakit sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu penanganan pasien.
“Dengan dinas sosial dan dinas kesehatan sudah kita komunikasikan, karena pasien juga tidak tercover BPJS Kesehatan. Namun, pemerintah tidak tinggal diam begitu saja. Yang penting kita atasi dulu dan kita optimalkan pelayanan untuk memberikan hal yang terbaik untuk pasien,” katanya.
Dijelaskan, kondisi terkini bocah yang dipatuk ular welang saat berada di rumahnya Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal yang saat ini masih dalam keadaan koma dan belum ada perkembangan yang berarti.
Sampai saat ini, kata dia, pasien tersebut sudah ditangani oleh beberapa dokter spesialis. Diantaranya spesialis anak, anestesi, bedah hingga neuologi.
“Memang itu bisa ularnya sudah meracuni ke syaraf-syaraf. Pasien masih di ICU namun masih dalam keadaan koma,” terangnya.
- Penulis: puskapik