UMKM Didorong Naik Kelas dan Go Internasional
- calendar_month Kam, 12 Sep 2024


“Dua orang peserta terbaik itu bisa dikatakan best of the best yang telah memenuhi penilaian komprehensif dari ketekunan, kesabaran dan kemauan tinggi untuk mendapatkan trophy dan modal usaha masing-masing senilai Rp25 juta,”bebernya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir menutup pelatihan tersebut mengapresiasi program yang dilakukan oleh Kospin Jasa Pekalongan dengan memberikan wadah pendampingan bagi UMKM agar naik kelas. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha menengah khususnya bagi para pengusaha pemula sehingga bisa mendapatkan ilmu dan permodalan untuk mengembangkan usahanya.
“Program pelatihan dan pendampingan ini berbeda dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan seperti Pemkot hanya menyediakan pelatihan di satu sektor saja, diantaranya pengemasan (packaging), digital marketing, boga dan lain sebagainya dengan waktu yang terbatas,”ujar Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan.
Lanjutnya, sementara, di Kospin Jasa ini pelatihan berlangsung selama 3 bulan, UMKM diberikan pendampingan sekaligus pelatihan terkait pembukuan, pemasaran, membuat media sosial bisnis dan sebagainya.
“Kami berharap, Pemkot dan Kospin Jasa bisa terus bersinergi membantu UMKM lokal dan memberikan manfaat untuk Kota Pekalongan,”imbuhnya.
Ditambahkan Wakil Ketua Umum Kospinjasa Pekalongan, Kadafi Yahya bahwa Kospin Jasa Pekalongan terus mendorong agar UMKM lokal Pekalongan Raya naik kelas dengan memberikan pendampingan dan pelatihan yang telah selesai terselenggara selama 3 bulan ini. Tidak hanya itu, UMKM binaannya ini akan terus didorong dengan melakukan pendampingan serta pemantauan seusai mengikuti pelatihan, sehingga naik kelas ini akan terealisasi dengan sebenarnya bukan hanya menjadi slogan.
- Penulis: puskapik