Warga Tegal Dukung Kemenkes Usut Tuntas Kasus dokter Aulia
- calendar_month Sel, 3 Sep 2024


PUSKAPIK.COM, Tegal – Masyarakat Kota Tegal yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mendukung langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mengusut dugaan perundungan yang dialami dokter Aulia Risma Lestari.
Pasalnya, dokter Aulia Risma Lestari (alm) mahasiswi kedokteran PPDS anestesi Universitas Diponegoro (Undip) merupakan putri daerah Tegal yang sangat berprestasi.
Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 1 (Ikasma) Tegal, Dr Tafakurrozak mengatakan, dokter Risma merupakan alumni SMAN 1 yang dikenal pintar dan berprestasi. Hal itu ditunjukkan dengan amanah yang diterimanya untuk menempuh promosi dokter spesialis.
“Prestasi almarhumah sudah tidak diragukan lagi. Masyarakat Tegal dan Ikasma sangat kehilangan,” tutur Rozak, sapaan akrab Ketum Ikasma, Senin (2/9/2024).
Terkait langkah Kemenkes menindak praktik dan pelaku perundungan dalam program dokter spesialis, dianggap sangat tepat.
Menurut Rozak yang juga Ketua Ikatan Keluarga Besar Bahari Ayu (IKBT-BA), pihaknya mendukung tindakan tegas Kemenkes dalam menangani dugaan kasus perundungan di PPDS Undip.
Termasuk dengan langkah-langkah yang sudah diambil, seperti menghentikan program anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi.
“Jutaan masyarakat Tegal se-Jabodetabek mendukung langkah tegas yang ditempuh Kemenkes bersama Kepolisian. Bahkan yang terbaru, ada penghentian sementara aktivitas klinis Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Yan Wisnu Prajoko,” jelasnya.
Rozak menegaskan, Kemenkes dan Kepolisian dapat melakukan investigasi terhadap Yan Wisnu Prajoko, selaku penanggung jawab dari kegiatan para mahasiswanya.
- Penulis: puskapik