Kodim-Pemkot dan BBPSI Biogen Uji Coba Perdana Tanam Padi Biosalin di Lahan Terdampak Rob
- calendar_month Kam, 15 Agu 2024


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat serta Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI Biogen) Kementerian Pertanian melakukan uji coba perdana penanaman padi varietas Biosalin di lahan sawah payau. Jika beberapa waktu yang lalu telah dilakukan penanaman padi Biosalin 1 dan 2 dengan sistem Tapin (Tanam Pindah), kali ini penanaman Biosalin dengan model Tabela (Tanam Benih Langsung) yang berada di Bantaran Krapyak, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (14/8/2024).
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir melihat langsung uji coba perdana penanaman padi varietas Biosalin di lahan sawah payau ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari lahan sawah yang sebelumnya hampir 10 tahun terdampak banjir dan rob untuk bisa dimanfaatkan kembali menjadi lahan produktif.
“Alhamdulillah penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan dengan pembangunan tanggul, operasional rumah pompa, dan sebagainya di daerah Krapyak dan Degayu bisa berjalan efektif sehingga membuat area persawahan yang tadinya tergenang kini sudah mengering,”ujar Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Mas Aaf menyebut, menyebut dalam 10 tahun terakhir sedikitnya ada 95 hektar lahan pertanian di Kota Pekalongan terdampak banjir rob yang ada di Kelurahan Krapyak dan Degayu. Uji coba menghidupkan kembali lahan pertanian di lokasi bekas terendam banjir dan rob tersebut pada tahap awal seluas 5 hektar. Dari 5 hektare itu, sementara yang diuji coba untuk ditanami bibit padi varietas Biosalin seluas 1 hektare.
- Penulis: puskapik