Bangun Internet Cepat, Batang Sasar Desa Terpencil
- calendar_month Jum, 9 Agu 2024


Sementara itu, Kepala Disdukcapil Batang Yarsono menyambut baik dibukanya akses internet di sejumlah desa karena membantu masyarakat mendapatkan layanan administrasi kependudukan.
“Jika sebelumnya mereka harus mengurus ke kecamatan, setelah ada internet masuk desa, warga cukup mengurus segala admistrasi kependudukan di balai desa saja,” jelasnya.
Guru SDN Banteng Maryani mengaku, bahagia karena setelah jaringan internet terpasang, seluruh layanan khususnya dalam layanan kegiatan pembelajaran makin mudah.
“Dulu jaringan internet sangat sulit, tapi sekarang jadi mudah buat anak-anak mendapatkan akses pembelajaran melalui media internet,” tuturnya.
Salah satu layanan yang langsung terakses bagi anak didiknya, yakni pembuatan KIA, yang berguna kepengurusan segala keperluan kependudukan di masa mendatang. “Tadi baru 20 anak, sebentar lagi anak-anak kami yang lain segera menyusul,” ungkapnya.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Deri Prasetio Utomo mengatakan, program internet desa khusus Jateng mencakup Batang, Pekalongan, Kudus, Magelang dan Boyolali dengan akses sebanyak 200 titik.
“Kerja sama ini dari Pemda memberikan stimulus pertama berupa bebas biaya selama 6 bulan ke depan, selanjutnya masyarakat akan dikenakan biaya secara mandiri dengan kecepatan 20-50 Mbps,” pungkasnya. **
Penulis : Ryo_red
- Penulis: puskapik