Sabtu, 6 Sep 2025
light_mode

Banjir Rob Teratasi, Aktivitas Warga Degayu Lancar Kembali

  • calendar_month Kam, 1 Agu 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pembangunan tanggul untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah membuahkan hasil yang positif. Salah satunya di wilayah Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara yang bertahun-tahun terdampak banjir dan rob kini berangsur mulai teratasi. Dengan teratasinya banjir dan rob tersebut, aktivitas warga lancar kembali.
Lurah Degayu, Fariki menerangkan, Pembangunan pengendali banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger terbagi menjadi tiga paket kontraktual. Paket I yakni pembangunan kolam retensi dan kolam tambat kapal, area pelimpah, rumah pompa, bendung gerak, parapet Sungai Loji, dan bangunan regulator gate. Paket II berupa normalisasi dan pemasangan parapet Sungai Banger, pemasangan parapet dan normalisasi Sungai Mati, pekerjaan tanggul Pantai Slamaran, tanggul Pantai Degayu.
Lalu, pembangunan rumah pompa Seruni, tanggul pantai rumah pompa Pabean, dan tanggul pantai rumah pompa Sengkarang-Silempeng.
Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage Sibulanan (Zona 1, 2, 3 dan 4), pembangunan rumah pompa Sibulanan, long storage dan rumah pompa Susukan serta Clumprit, tanggul Sungai Loji, pekerjaan jalan trem Gabus-Susukan serta mekanikal dan elektrikal.
“Di wilayah Degayu, Alhamdulillah yang semula seperti lautan karena sering terdampak banjir dan rob. Berkat adanya tanggul Sungai Susukan dan rumah pompa Susukan kini mulai terlihat daratan. Sebagian lahan sawah warga yang terendam sudah kering kembali. Aktivitas warga bisa lancar lagi,”ucapnya, Kamis (1/8/2024).
Menurutnya, wilayah Degayu sekarang sudah terlihat lebih baik kondisinya, tambak-tambak dan sawah warga sudah tidak terendam khususnya di sisi barat tanggul. Jalan utama yang menjadi akses menghubungkan ke Pantai Slamaran yakni Jalan Labuhan sudah ditinggikan dan diaspal. Sehingga, jalan tersebut sudah bisa dilewati.
Dari total wilayah Degayu 330 hektar, yang terdampak banjir dan rob sekitar 200 hektar, lahan yang sudah tertangani sekitar 100 hektar, dan yang belum karena berada di sisi timur tanggul sekitar 100 hektar. Sekitar 130 hektar berupa itu pemukiman warga.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Pekalongan yang telah berkolaborasi membangun sistem pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan khususnya yang menyasar Degayu. Aktivitas warga kami baik yang berjualan, sekolah, bermain, bekerja, dan sebagainya sudah normal kembali,”terangnya.
Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Degayu, Amat Sinang mengaku senang dan bersyukur dengan terbangunnya tanggul sungai di wilayahnya. Sebelumnya terbangun tanggul dan rumah pompa, kondisi Kelurahan Degayu telah terendam banjir dan rob sekitar 3 tahunan dengan ketinggian 1-1,2 meter. Sawah-sawah warga yang dulunya produktif akibat terendam banjir dan rob, dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada tanggul dan rumah pompa, lahan sawah maupun pemukiman warga sudah kering dan terlihat daratan. Kami sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah sekarang wilayah Degayu sudah tidak terkena rob lagi. Sekitar 15 hektar lahan sawah di sisi timur tanggul rencananya akan digunakan untuk pertanian kembali dan ditanami padi BioSalin atas kerjasama Kodim 0710/Pekalongan dan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan. Di lahan itu sudah mulai kering dan bisa dimanfaatkan, aliran irigasinya pun sudah lancar,”tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Sirin, warga Degayu sekaligus pedagang kayu, bahwa ia sangat senang, kini dirinya bisa membuka usaha kayunya lagi di wilayah Degayu.
“Dulu jualannya susah, karena di wilayah sini terendam banjir dan rob tinggi. Sekarang sudah kering, Saya senang bisa berjualan lagi, akses mobilitas warga juga sudah lancar,”beber Sirin.
Lahan yang sudah kering juga dimanfaatkan oleh kalangan anak muda di Kelurahan Degayu untuk menyalurkan hobinya bermain sepak bola setiap sore di lapangan, salah satunya Sofi. Nampak, Sofi dan anak-anak lainnya sangat antusias dan senang bisa kembali bermain dengan ceria.
“Dulu kondisinya tergenang air sampai sepusar hingga tidak bisa bermain. Akhirnya, waktu itu kami harus bermain bola ke wilayah kelurahan sebelah yaitu di belakang SMP Negeri 17 Pekalongan. Sekarang Alhamdulillah kondisinya sudah kering dan bisa buat main bola lagi seperti sedia kala, dan tidak harus jauh-jauh lagi ke wilayah sebelah,”pungkasnya. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fogging Gratis Perindo Masuki Wilayah Wonopringgo

    • calendar_month Sel, 5 Des 2017
    • 0Komentar

    KAJEN ( PuskAPIK) – Tidak ada bosan-bosannya Partai Perindo melakukan Fogging (pengasapan) untuk mengusir nyamuk sumber penyakit demam berdarah. Seperti apa yang dilakukan DPD Perindo kabupaten Pekalongan yang melakukan fogging terhadap 200 rumah dan kebun miliki warga, Selasa (05/12). David Santosa dibantu oleh kader dari DPD Perindo Kabupaten Pekalongan yang melaksanakan kegiatan tersebut dirasa sangat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinperpa Kota Pekalongam Siapkan SE New Normal Pemotongan Hewan Kurban

    • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menyambut Hari Raya Idhul Adha 1441 H, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan telah menyiapkan surat edaran new normal mengenai ketentuan bagi panitia penyelenggara kurban agar tetap menaati protokol kesehatan. “Dalam pelaksanaannya, para petugas pemotongan hewan diwajibkan untuk menggunakan masker. Selain itu, untuk menghindari kerumunan, Dinperpa akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 […]

    Bagikan Ke Teman
  • 11 Pasien Covid-19 di Tegal Masih Dirawat, Empat Orang Sembuh

    • calendar_month Ming, 28 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sebanyak 11 pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal masih menjalani perawatan. Tiga di antaranya dirawat dan diisolasi mandiri di rumah. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro melalui siaran pers yang diterima Puskapik.com pada Minggu, 28 Juni 2020, malam. “Saat ini jumlah pasien positif […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hanya Satu Bulan, Polres Pemalang Ungkap 3 Kasus Pembobolan Minimarket

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Polres Pemalang berhasil mengamankan 5 pelaku pencurian dengan kekerasan di Minimarket di tiga lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Pemalang. Ketiga kasus tersebut dilakukan oleh 3 kelompok yang berbeda dengan modus operandi yang sama yaitu menodong, mengancam dan mengambil barang atau uang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan S.I.K., […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Pekalongan Bagikan Masker di Puskesmas Bendan

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan membagikan masker gratis kepada seluruh pasien yang sedang berobat di Puskesmas Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu 8/4/2020). Pembagian masker dipimpin Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Bupati sejak pukul 08.20 WIB memantau langsung aktivitas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Oknum Pengacara Tipu Kontraktor, Ketua Peradi Pemalang: Bukan Anggota Kami

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pemalang menegaskan, oknum advokat atau pengacara yang terjerat kasus penipuan dan penggelapan uang, Arif Hijrah Saputra, bukan anggota Peradi. Arif Hijrah Saputra ditangkap Satreskrim Polres Pemalang di kediamannya, pada Minggu malam 30 Mei 2021 lalu. Penangkapan terhadap oknum advokat atau pengacara, Arif Hijrah Saputra, dilakukan setelah […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less