Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Masifkan Pelatihan Keterampilan Kerja Gratis Untuk Tekan Angka Pengangguran

  • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Upaya menekan angka pengangguran terbuka terus dimasifkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat. Salah satunya dengan membuka kegiatan pelatihan keterampilan kerja secara gratis kepada masyarakat di 27 kelurahan, seperti di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Pekalongan Tahun 2024.
Terlihat, 40 orang muda-mudi maupun kalangan ibu rumah tangga tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut agar memiliki bekal keterampilan kerja. Pelatihan kerja berupa pembuatan kue dan hantaran ini dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Dinperinaker, Betty Dahfiani Dahlan, Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo, serta Lurah Panjang Baru, Rohman Hidayat, berlangsung di Aula Kelurahan Panjang Baru, Selasa (30/7/2024).
Walikota Aaf mengapresiasi atas upaya Dinperinaker setempat yang telah membantu pemerintah untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan, dengan berbagai jenis pelatihan secara gratis kepada masyarakat. Menurutnya, kedua jenis pelatihan ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang mayoritas perempuan baik remaja putri maupun ibu-ibu rumah tangga.
“Alhamdulillah, kami kembali membuka pelatihan keterampilan kerja, kali ini di Kelurahan Panjang Baru yang bersumber dari DBHCHT Tahun 2024. Banyak masyarakat yang antusias mengikuti. Diharapkan para peserta ini dapat menekuni bidang yang disenanginya, dan bisa mendapatkan bekal keterampilan kerja yang mumpuni,”tuturnya.
Menurutnya, bekal keterampilan kerja ini penting dimiliki, mengingat di luaran sana banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan beberapa perusahaan. Sehingga, perlunya didorong pemberian pelatihan berbagai keterampilan kerja kepada masyarakat agar mereka memiliki skill yang handal. Pihaknya berharap, usai mengikuti pelatihan selama 2 hari ini, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk melamar kerja maupun membuka usaha di rumah sesuai bidang yang ditekuninya.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan narasumber sekaligus instruktur dari owner usaha Onty Cake dan Awie Art yang berbagi pengalaman dan mengajarkan para peserta pelatihan selama 2 hari baik materi maupun praktek langsung
“Syukur-syukur mereka bisa berdaya sendiri, membuat usaha sendiri dari rumah dan memasarkan produknya secara online. Bagi masyarakat yang ter-PHK maupun belum bekerja, kami memfasilitasi pelatihan. Dari salah satu narasumber tadi, owner Onty Cake juga awalnya membuat satu produk roti. Produknya banyak disukai masyarakat akhirnya berkembang dan berinovasi terus membuat produk roti-roti yang lain. Ini bisa menjadi motivasi para peserta pelatihan agar bisa terus meningkatkan keterampilan dan kreativitasnya masing-masing,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalonga, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan, Dinperinaker Kota Pekalongan memfasilitasi pelatihan keterampilan kepada warga di 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan secara bergantian, mulai 1 Juli-27 Agustus 2024. Pelatihan ini dilaksanakan singkat selama 2 hari dengan berbagai jenis pelatihan yang berbeda-beda, seperti pelatihan tata boga, craft dan pengemasan produk.
Setiap jenis pelatihan, peserta yang mengikuti ada 20 orang, dan setiap kelurahan mendapatkan 2 jenis pelatihan. Sehingga, total peserta pelatihan di 27 kelurahan ada 1.080 orang.
“Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa bertambah keterampilannya, bisa berkembang skillnya sehingga mereka bisa bekerja di perusahaan ataupun membuka usaha sendiri, dan mampu menghasilkan tambahan pendapatan bagi keluarganya. Dengan begitu, upaya Pemerintah dalam menekan angka pengangguran ini bisa tercapai,”beber Betty.
Betty menerangkan, dipilihnya dua jenis pelatihan yakni pembuatan kue dan hantaran, lantaran dua bidang tersebut saat ini masih menjadi tren yang diminati masyarakat baik untuk keperluan ulangtahun, nikahan, dan kegiatan-kegiatan penting lainnya.
“Ini sebuah peluang usaha apabila dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. Mereka bisa berkreasi dan berinovasi dengan keterampilan yang didapatkan di pelatihan singkat selama dua hari ini,”tandasnya. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Pemalang Terima Penghargaan Inagara dari LAN RI

    Bupati Pemalang Terima Penghargaan Inagara dari LAN RI

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menerima penghargaan Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) Awards 2024 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Abdullah Azwar Annas kepada Mansur Hidayat di Jakarta, Selasa (6/8/2024). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan LAN […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Junaedi Pimpin Upacara Pembukaan Pesta Siaga

    Bupati Junaedi Pimpin Upacara Pembukaan Pesta Siaga

    • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Dr H Junaedi selaku Ketua Mabicab Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pemalang, hari ini, Selasa (10/3/2020) memimpin upacara Pembukaan Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang Pemalang Tahun 2020 di Jambe Kembar Kecamatan Belik. Dalam amanatnya, Junaedi menyatakan kebanggaannya atas kedisiplinan Pramuka siaga saat mengikuti upacara. Bupati juga menyampaikan ucapan selamat, karena mereka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Langgar Perda Protokol Kesehatan Terancam Penjara, Ini Tanggapan Warga Pemalang

    Langgar Perda Protokol Kesehatan Terancam Penjara, Ini Tanggapan Warga Pemalang

    • calendar_month Sel, 17 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 telah disetujui oleh DPRD Pemalang, Senin 16 November lalu. Perda tersebut mengatur tentang sanksi admistrasi dan pidana hingga maksimal 6 bulan penjara bagi warga pelanggar protokol kesehatan. Lalu bagaimana tanggapan masyarakat Pemalang mengenai hal ini? Selasa 17 November 2020, secara acak puskapik.com […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duar! Kapal Nelayan Tanjungsari Pemalang Tenggelam Tersambar Petir

    Duar! Kapal Nelayan Tanjungsari Pemalang Tenggelam Tersambar Petir

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kapal nelayan Tanjungsari Kabupaten Pemalang KM Sri Rejeki 06 tenggelam usai tersambar petir di perairan laut utara Pemalang. Beruntung, seluruh kru kapal selamat. Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, membenarkan, pihaknya mendapat laporan mengenai insiden kapal tersambar petir itu. Namun, dipastikan tak ada korban jiwa. “Ya, betul. Alhamdulillah seluruh kru kapal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Razia Satpol PP Pemalang, Jaring Pengemis Pura-pura Cacat dan Miskin

    Razia Satpol PP Pemalang, Jaring Pengemis Pura-pura Cacat dan Miskin

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Di tengah pandemi Covid-19, razia anak jalanan, pengamen dan pengemis tetap dilaksanakan Satuan Polisi-Pamong Praja (Satpol PP) Pemalang. Dalam razia itu, kerap dijumpai pengemis yang pura-pura cacat dan miskin. Itu dikatakan Agus Mulyadi, Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kasi Tibumtranmas), Satpol PP Pemalang, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 22 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Junaedi Jenguk Korban Banjir Sidomulyo

    Bupati Junaedi Jenguk Korban Banjir Sidomulyo

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK) – Bupati Pemalang Junaedi meninjau kondisi korban banjir di Dusun Sidomulyo, Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Jumat (21/2/2020). Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, sudah menyalurkan bantuan logistik dan terus memonitor 24 jam selama air belum surut. “Selama terjadinya banjir, kami telah memonitor 24 jam oleh BPPD untuk menangani langsung kondisi warga […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less