Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Libatkan Ormas dan LSM, Bawaslu Evaluasi Pengawasan Partisipatif Menuju Pilkada 2024

  • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan mengevaluasi  pengawasan partisipatif Pemilu 2024 menuju Pengawasan Partisipatif  Pilkada Tahun 2024 bersama dengan stakeholder terkait, berlangsung di Hotel Aston Syariah Pekalongan, Senin (15/7/2024).
Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan tersebut, jajaran Bawaslu Kota Pekalongan merangkul dan mengajak perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat serta mengantisipasi adanya potensi gesekan-gesekan antar ormas maupun LSM tersebut.
“Maka, kami mengundang mereka  untuk mulai dikoordinasikan agar ketika jalannya Pilkada terdapat sengketa bisa tertangani dengan kondusif dan baik,”ucapnya.
Menurutnya, berkaca dari pelaksanaan Pemilu baik Pileg maupun Pilpres 2024, yang menjadi evaluasi adalah belum dilibatkannya semua LSM maupun Ormas yang berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif ini. Sehingga, pada persiapan jelang Pilkada 2024 ini, mereka turut diundang untuk bersinergi bersama. Pihaknya menilai, selama Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 di Kota Pekalongan berlangsung kondusif.
“Alhamdulillah di Kota Pekalongan berjalan kondusif. Banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi melaporkan dugaan pelanggaran pemilu, dan sebagainya,”ujarnya.
Lanjut Miftah menambahkan, saat ini Bawaslu Kota Pekalongan tengah melakukan tahapan pengawasan uji petik pencocokan dan penelitian (coklit) data warga masyarakat yang dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Bawaslu mengawasi dan melekat kepada jajaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam tahapan uji petik coklit tersebut untuk memastikan tidak ada joki dan melaksanakan tugasnya sesuai regulasi.
“Sementara, untuk uji petiknya kami memastikan agar seluruh masyarakat Kota Pekalongan yang memiliki hak pilih dicoklit dan tidak ada yang terlewat satupun serta di dalam data yang sudah tercoklit, dipastikan tidak ada lagi data-data ganda, data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seperti orangnya sudah meninggal tapi masih masuk daftar. Jika hal itu terjadi, maka kami berikan recommendasi untuk bisa segera dihapus data TMS yang bersangkutan. Alhamdulillah, sejauh ini belum kami temukan pelanggaran administrasi terkait coklit daftar pemilih tersebut,”pungkasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Petugas Lapas Kota Tegal Gagalkan Penyelundupan Ponsel dalam Paket Makanan

    Petugas Lapas Kota Tegal Gagalkan Penyelundupan Ponsel dalam Paket Makanan

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • 13Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Upaya penyelundupan telepon genggam oleh seorang pengunjung digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Tegal, Sabtu sore (08/02/2020). Modus yang digunakan pelaku tergolong sederhana, yakni dengan memasukan telepon genggam ke dalam bungkus makanan ringan. Kepala Lapas Kelas II B Kota Tegal, Sambiyono, saat dikonfirmasi Puskapik membenarkan kejadian tersebut. Sambiyono mengungkapkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kodim 0711/Pemalang Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Alam

    Kodim 0711/Pemalang Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Alam

    • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang melaksanakan gelar pasukan guna persiapan antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Pemalang. Acara ini digelar di Makodim, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Rabu, 21 Oktober 2020. Gelar pasukan ini diikuti personel dari Kodim 0711/Pemalang, Polres Pemalang, Satpol PP Pemalang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Dinas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasatpol PP Kabupaten Tegal Minta Warga Tidak Membakar Sampah Sembarangan

    Kasatpol PP Kabupaten Tegal Minta Warga Tidak Membakar Sampah Sembarangan

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Kasatpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi mengingatkan kepada warga untuk tidak membakar sampah sembarangan. Hal itu dinilai bisa menyebabkan kebakaran besar yang membahayakan masyarakat. “Sudah banyak kejadian warga bakar sampath atau bakat ilalang yang menyebabkan kebakaran hebat,” kata Kasatpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi, Minggu 12 Oktober 2025. Ia mengatakan, musim kering dengan suhu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Soroti Gerakan Beli Beras Petani Lokal

    Anggota DPRD Pemalang Soroti Gerakan Beli Beras Petani Lokal

    • calendar_month Rab, 12 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang Mokhammad Safi’i menyoroti penjualan beras oleh PT Aneka Usaha (Perseroda) kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai BUMD di Kabupaten Pemalang dalam gerakan beli beras petani lokal. Mokhammad Safi’i menilai gerakan beli beras petani lokal adalah kebijakan yang baik, tapi kebijakan ini terlalu cepat dilaksanakan. Seharusnya, kebijakan tersebut diawali […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pagi Tadi, Pasien PDP Covid-19 di RSUD Pekalongan Meninggal

    Pagi Tadi, Pasien PDP Covid-19 di RSUD Pekalongan Meninggal

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seorang pasien pria , inisial Kn usia 52 tahun warga Desa Jetak Kidul, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19, meninggal, Senin pagi 13 April 2020. Pasien dirawat dengan kondisi pnemonia ini dirawat 4 hari di RSUD Kajen, Pekalongan. “Karena pasien PDP dari daerah zona merah, meninggal di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimanfaatkan 4,6 Juta Warga Jateng

    Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimanfaatkan 4,6 Juta Warga Jateng

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Temanggung – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Provinsi Jawa Tengah hingga kini telah melayani sebanyak 4.698.219 warga. Sebagian di antaranya mendapatkan layanan pemeriksaan melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang merupakan inisiatif Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. “Sudah 4,6 juta masyarakat desa terlayani. Ini akan terus kita lakukan,” kata Ahmad Luthfi saat meninjau […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less