Tegal, Masihkan Sebagai Jepangnya Indonesia
- calendar_month Jum, 5 Jul 2024


PUSKAPIK.COM, Slawi – Slogan Jepangnya Indonesi, sejak puluhan tahun lalu melekat di Tegal. Ini tak lain berkat tangan-tangan terampil dan bertalenta orang Tegal, yang mampu membuat produk logam hingga bisa bersaing di pasaran. Namun, apakah slogan ini sekarang masih berlaku ?.
Kenapa Tegal Dijuluki Jepangnya Indonesia. Pertanyaan itu bisa dijawab, jika pergi ke Kabupaten Tegal, terutama di wilayah Adiwerna dan Talang, maka banyak penjual barang-barang rumah tangga dan kebutuhan lainnya yang terbuat dari logam. Bahkan, jika masuk perkampungan di dua wilayah itu, akan banyak dijumpai bengkel-bengkel logam. Mereka memproduksi piranti perkapalan, pertanian, onderdil, hingga alat-alat kesehatan. Produk industri logam dari Tegal bahkan telah dipakai dalam industri manufaktur otomotif nasional.
Di Kabupaten Tegal juga memiliki Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru di Dampyak Kecamatan Kramat. Nama Takaru identik dengan nama Jepang. Padahal, Takari sendiri merupakan kepanjangan dari Talang Cempaka Baru. Banyaknya industri logam di Kabupaten Tegal membuat daerah itu dijuluki Jepangnya Indonesia.
Lalu bagaimana asal Usul keahlian pengolahan logam di Tegal?. Industri logam di Tegal lahir pada masa kolonial Belanda. Ini bermula dari berdirinya Pabrik Logam NV Barat yang sekarang PT.Barata dan NV Nrunger yang berubah menjadi PT.Dwika, tetapi sekarang sudah tutup. Kedua pabrik logam itu berdiri sekitar tahun 1918. Pabrik tersebut dibangun untuk menopang kebutuhan peralatan dan suku cadang pabrik gula, perkapalan, kereta api, dan tekstil.
- Penulis: puskapik