Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Penuhi Kuota, SMP N 9 Jemput Bola Datangi Rumah Calon Siswa

  • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Ajaran Baru 2024/2025 pada laman https://ppdb.dindik.pekalongankota.go.id secara resmi telah ditutup pada Sabtu, 22 Juni 2024 lalu. Kendati demikian, masih ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa dari kuota yang telah ditetapkan. Salah satu sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi adalah SMP Negeri 9 Kota Pekalongan yang berlokasikan di Jalan Mahoni Raya Slamaran Pekalongan, Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.
Meski PPDB online SMP di Kota Pekalongan sudah ditutup, SMP Negeri 9  Kota Pekalongan tidak menyerah dan tidak mau duduk manis di belakang meja. Mereka memutuskan untuk membuka PPDB offline di sekolahnya dan menggunakan sistem jemput bola. Langkah proaktif para panitia PPDB sekolah tersebut sebagai usaha memenuhi pagu tahun ini, yaitu 96 kursi.
Kepala SMP Negeri 9 Kota Pekalongan, Ida Solowati menyebutkan, dalam PPDB Tahun Ajaran Baru 2023/2024, SMP Negeri 9 Kota Pekalongan mendapat kuota penerimaan sebanyak 96 siswa atau 3 rombongan belajar (rombel). Terhitung sampai PPDB online ditutup dan hari terakhir pendaftaran ulang dilakukan, hanya ada 47 siswa yang mendaftar. Sehingga, SMP Negeri 9 Kota Pekalongan berinisiatif secara door to door mendatangi rumah siswa untuk mencari peserta didik baru yang belum diterima di sekolah manapun agar bisa melanjutkan sekolah di SMP Negeri 9 Kota Pekalongan.
“Kami datangi ke rumahnya langsung anak lulusan SD yang belum mendapatkan SMP dimanapun. Kalau ada yang bisa lewat telepon ya kami konfirmasi juga lewat telepon untuk kemudian mereka diminta mendaftar langsung ke SMP Negeri 9 Kota Pekalongan. Dari upaya ini, kami mendapatkan tambahan calon peserta didik baru ada 10 anak. Sehingga, sampai saat ini ada 57 anak. Rencananya kami dari kuota 96 anak itu, kami membuka 3 rombel,”ucapnya, Kamis (4/7/2024).
Dari upaya jemput bola penjaringan peserta didik baru itu, pihak sekolah mendatangi rumah para calon siswa di sekitar lingkungan SMP Negeri 9 Kota Pekalongan, diantaranya di wilayah Kelurahan Krapyak, Slamaran, Panjang Wetan, dan sebagainya. Meski masih ada kekurangan siswa, Ida mengakui, bahwa di Tahun 2024 ini cukup ada peningkatan minat dari calon peserta didik yang memilih SMP Negeri 9 Kota Pekalongan sebagai sekolah pilihan pertama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.  Di Tahun 2024 ini, sudah ada 15 anak calon peserta didik baru yang memilih SMP Negeri 9 Kota Pekalongan sebagai sekolah prioritas pertama pada hari pertama PPDB online dibuka pada 19 Juni 2024 lalu dari zonasi terdekat seperti lulusan SD Negeri Krapyak Lor 1,4, dan 5.
“Upaya ini memang inisiatif sendiri, kami awalnya mencoba lewat telepon kepala sekolah dari beberapa SD di wilayah kami, jika ada anak lulusan SDnya yang belum mendapatkan SMP manapun, bisa diarahkan untuk mendaftar ke SMP Negeri 9 Kota Pekalongan. Memang beberapa anak atau orangtua siswa beranggapan bahwa, SMP Negeri 9 ini terlalu jauh, padahal dengan adanya Jembatan Kranjang yang menghubungkan wilayah Panjang Wetan ke Kelurahan Krapyak dan tembus ke arah Slamaran ini bisa mempersingkat waktu akses ke SMP Negeri 9 Kota Pekalongan,”ujarnya.
Disampaikan Ida, sejak adanya pemerataan kualitas sekolah, SMP Negeri 9 Kota Pekalongan juga terus berbenah dari mulai kelengkapan sarana dan prasarana, penyiapan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para guru dan tenaga kependidikan, kualitas lulusan hingga mutu sekolah. Bahkan, SMP Negeri 9 Kota Pekalongan juga menjadi salah satu sekolah inklusif. Dimana, di sekolah ini, baik anak yang berkebutuhan khusus maupun tidak, akan belajar di kelas yang sama dan mendapat pendidikan yang serupa. Namun, anak berkebutuhan khusus tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar.
“Tahun ini kami menerima 3 anak inklusi.  Di kelas tersebut, para siswa bisa terlatih dan terdidik untuk dapat menghargai, menghormati, dan menerima satu sama lain dengan penuh empati. Sekarang sudah ada pemerataan sekolah, jadi Saya rasa mau sekolah dimanapun sama saja. Jadi, Saya meminta para orangtua  agar tidak memaksakan anaknya untuk sekolah di SMP tertentu. Kasihan juga jika harus dipaksa daftar ke SMP A, B, atau C terpental semua jurnalnya, malah nanti anak tersebut bisa putus sekolah. Jadi, mau itu sekolah dimanapun sekarang kualitasnya sama saja, yang terpenting anak bisa survive mengikuti pembelajaran di sekolah dengan baik,”pungkasnya. **
Penulis : ryo_red 
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 15 KA Setop Operasi, PT KAI DAOP IV Semarang Pantau Perkembangan

    15 KA Setop Operasi, PT KAI DAOP IV Semarang Pantau Perkembangan

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dengan sudah dibatalkannya 15 KA mulai awal April 2020, PT KAI terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di pemerintahan Republik Indonesia. Banyak wilayah yang sudah menerapkan isolasi mandiri di daerahnya, sehingga berdampak pula pada okupansi kereta api. “Sejumlah kepala daerah sudah melayangkan surat kepada Direktur Utama PT KAI (Persero) untuk tidak mengoperasikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga dan TNI Kompak Gotong Royong Bersihkan Gedung DPRD Brebes

    Warga dan TNI Kompak Gotong Royong Bersihkan Gedung DPRD Brebes

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Warga dan anggota TNI bergotong royong membersihkan Gedung DPRD Brebes, yang rusak parah akibat aksi demo anarkis, Kamis 4 Agustus 2025. Mereka kompak bahu membahu membersihkan puing puing kerusakan gedung wakil rakyat, di Jalan Gajah Mada Brebes ini. Warga dan TNI bergotong royong sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam memulihkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Congkel Pintu Rumah Saat Penghuni Tarawih, Sejoli di Tegal Diringkus

    Congkel Pintu Rumah Saat Penghuni Tarawih, Sejoli di Tegal Diringkus

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Jajaran Satreskrim Polres Tegal Kota, membekuk sejoli pelaku pencurian di dalam sebuah rumah di Kota Tegal yang terjadi pada 12 April 2021 lalu. Keduanya, AC (35) warga Kelurahan Krandon Kecamatan Margadana dan SA (21) warga Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Abdullah Syuaib, menjelaskan peristiwa bermula […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Jaring Bibit Atlet Handal Kota Pekalongan

    Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Jaring Bibit Atlet Handal Kota Pekalongan

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Tahun 2024. Kejuaraan tersebut berlangsung mulai Selasa-Kamis, 6-8 Agustus 2024 yang dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di GOR Unggul Jaya, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Walikota yang akrab disapa Mas Aaf mengungkapkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Defisit APBD Pemalang 2021, Tatang Kirana: Pangkas Pokir DPRD

    Defisit APBD Pemalang 2021, Tatang Kirana: Pangkas Pokir DPRD

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, bakal mencari solusi alternatif menutup defisit APBD 2021. DPRD tegaskan tidak akan tutup mata terhadap defisit puluhan miliar APBD 2021 ini. Selain memproses rencana melakukan pinjaman Rp 50 miliar maupun menarik saham di Bank Jateng, Bupati Mukti Agung Wibowo tegaskan bakal mencari solusi alternatif lainnya. Mukti Agung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tumpah Ruah, Seribuan Anak di Tegal Antusias Ikuti Lomba Mewarnai dan Menggambar

    Tumpah Ruah, Seribuan Anak di Tegal Antusias Ikuti Lomba Mewarnai dan Menggambar

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Kolaborasi apik Alfamart dan Kodomo berhasil membuat tumpah ruah Gedung Hanggawana Tegal, Minggu 21 September 2025. Mereka mengikuti lomba mewarnai dan menggambar dalam rangka kolaborasi Kodomo dengan Alfamart untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan bakat anak. Lomba mewarnai dan menggambar Kodomo sangat meriah dengan dukungan para orangtua yang hadir mendampingi anak-anaknya. Ajang kreativitas ini […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less