Rabu, 22 Okt 2025
light_mode

Tari Kuntulan Sebuah Strategi Pangeran Diponegoro Melawan Penjajah

  • calendar_month Sel, 25 Jun 2024

PUSKAPIK.COM, Slawi – Tari Kuntulan merupakan salah satu seni tradisional yang asa di Kabupaten Tegal. Gerakan tari ini, terbilang cukup unik, karena perpaduan antara gerakan pencak silat, dengan iringan musik rebana dan senandung Shalawat.

Jika diamati lebih mendalam tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri, untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih.

Kata Kuntulan sendiri berasal dari Kun-Taw atau Kunthauw atau Kuntao, yang merupakan jenis seni bela diri dari etnis keturunan China, yang tinggal di Filipina. Kuntulan juga diambil dari kata Kuntul yang merupakan nama burung angsa berwarna putih.

Oleh karena itu, penari Kuntulan ini minimal ada 10 orang dengan kostum atasan dan celana panjang, sepatu dan kaos kaki yang berwarna putih. Selain itu, ikat pinggang kalung kace, kain dan mote, ubel dalam dan luar berplisir, dan menggunakan kipas. Untuk instrumennya sendiri menggunakan kenthing, kenthung, rebana, kendhang, bedhug, dan tentu saja sang vokalis.

Tari Kuntulan diperkirakan tumbuh pada masa perang Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830 M. Hal ini digunakan untuk mengelabuhi Pemerintah Belanda agar Laskar Pangeran Diponegoro di dalam menyusun kekuatan (Gladi Keprajuritan), tidak tercium oleh Belanda. Maka gerakan-gerakan bela diri tersebut diperhalus dan berirama serta diiringi dengan rebana maupun syair-syair keagamaan.

“Sejarahnya banyak versi, tapi menurut Pamong Budaya Pak Wahyu seperti itu,” kata Sekretaris Paguyuban Kuntulan Sangaji Kabupaten Tegal, Dian, Selasa (25/6/2024).

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penjara Bagi Penolak Vaksin Corona, Ini Tanggapan Anggota Komisi D DPRD Pemalang

    Penjara Bagi Penolak Vaksin Corona, Ini Tanggapan Anggota Komisi D DPRD Pemalang

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemerintah berencana menerapkan wacana pemberian sanksi pidana penjara dan denda untuk warga yang menolak vaksinasi Covid-19. Hal ini pun mendapat berbagai tanggapan termasuk Anggota Komisi D DPRD Pemalang, Ajeng Triyani. Menurutnya, hal penting dalam program vaksinasi adalah sosialisasi yang menyeluruh dan melibatkan semua elemen. “Inilah pentingnya sosialisasi ke warga, Pemberian edukasi mengenai pentingnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Napi di Lapas Slawi Divaksinasi

    Ratusan Napi di Lapas Slawi Divaksinasi

    • calendar_month Rab, 10 Nov 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Ratusan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Slawi, Kabupaten Tegal mengikuti vaksinasi di Aula Lapas setempat, Rabu siang, 10 November 2021. Pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS), Detasemen Kesehatan (DKT) Pagongan Kodim 0712 Tegal. “Vaksinasi yang digelar hari ini adalah vaksin dosis 1 dan 2,” kata Kepala Lapas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cek Kinerja Pasukan “Jangkrik”, Ketua Gerindra Jateng Sambangi 2 Kelurahan di Kota Pekalongan

    Cek Kinerja Pasukan “Jangkrik”, Ketua Gerindra Jateng Sambangi 2 Kelurahan di Kota Pekalongan

    • calendar_month Kam, 14 Des 2023
    • 62Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menyiapkan pasukan “Jangkrik” yang merupakan singkatan dari “jangkauannya sampai ke seluruh titik”. Pasukan ini dibentuk untuk mencapai target kemenangan partai yang dipimpinnya, maupun pasangan Capres- Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilu 2024 mendatang. Untuk memastikan pasukan Jangkrik itu bekerja, Sudaryono langsung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jemaah Haji Asal Pemalang Wafat di Madinah 

    Jemaah Haji Asal Pemalang Wafat di Madinah 

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satu jemaah haji asal Kabupaten Pemalang dikabarkan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit King Salman, Madinah, Arab Saudi dengan diagnosis awal mengalami eksaserbasi. Saat dikonfirmasi puskapik.com,Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pemalang, Amin Wijayanti, membenarkan kabar adanya jemaah haji yang meninggal itu. “Iya benar, jemaah kloter 20 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rakor di Brebes, Mendagri: Terjadi Penurunan Indikator Selama PPKM

    Rakor di Brebes, Mendagri: Terjadi Penurunan Indikator Selama PPKM

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Selama PPKM Darurat, terjadi penurunan kasus Covid-19 dari semua indikator. Itu dikatakan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, usai melakukan rakor dengan Bupati Brebes, Idza Priyanti di pendopo Kamis 29 Juli 2021. “PPKM berjalan cukup bagus, ini ditandai dengan penurunan semua indikator, termsuk kasus COVID-19 trennya menurun,” ungkap Tito Karnavian kepada wartawan. Beberapa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Segera Diperbaiki, Bupati Pemalang Cek Ruas Jalan Rusak

    Segera Diperbaiki, Bupati Pemalang Cek Ruas Jalan Rusak

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2024
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Mansur Hidayat meninjau langsung sejumlah ruas jalan Kabupaten Pemalang yang bakal diperbaiki awal tahun ini, Selasa 16 Januari 2024. Mansur tampak didampingi Asisten 3 (Administrasi Umum) Setda Kabupaten Pemalang, Supaat dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemalang, Joko Tri Asmoro. Lokasi jalan yang ditinjau antara lain di Karangsari […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less