Ayam Mati Mendadak,  Peternak di Batang Rugi Jutaan Rupiah

Advertisement

BATANG (PUSKAPIK) – Peternak ayam di Kabupaten  Batang mewaspadai penyakit yang disebabkan jamur akibat kelembaban dan curah hujan tinggi. Metabolisme jamur pada pakan memicu mikotositosin dan terjadi pengeroposan gizard ayam .Puluhan ayam mati akibat jamur pakan Sabtu (18/1/2020).

Iman (26) salah seorang peternak di Bawang, Batang, mengungkapkan,  ayam ternaknya sudah terkena CRD dan mikotoksik karena pakan berjamur. “Tiap hari makin nambah ayam cekrek dan saat bedah bangkai ditemukan pengikisan pada gizard. Ayam saya mati sekitar 93 ekor ayam umur 3 minggu,” katanya.

Sulton, staf ahli farmakologi unggas sebuah perusahaan obat ternak, kepada Puskapik, mengungkapkan, mikotoksin dihasilkan dari metabolisme jamur. “Musim hujan sangat rentan terkena mikotoksin”, katanya. Ia menghimbau para mitranya untuk menyimpan pakan pada tempat yang kering (MJ).

 

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!