PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang pemuda di Kelurahan Pelutan Kabupaten Pemalang, ASZ (23), meregang nyawa akibat tersengat listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ujung gang dekat rumahnya saat banjir.
Insiden tewasnya ASZ itu terjadi Kamis 4 Januari 2024 petang sekitar pukul 18.30 WIB. Diketahui, saat itu korban tengah berjalan-jalan keliling gang usai hujan deras mengguyur wilayah sekitar hingga menyebabkan banjir.
Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tergeletak di dekat tiang listrik PJU, tepatnya di Jalan Teratai ujung Gang Seruni RT 05 RW 11 Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.
“Enggak ada yang liat pas kejadian, semua orang lagi di dalam rumah. Waktu ada yang lihat, posisi dia udah jatuh, geletak.” tutur Anita (52) warga setempat kepada puskapik.com, Jumat 5 Januari 2023.
“Waktu geletak tangannya megang tiang tulisan gang warna biru itu, dia bawa payung juga. Kan lagi jalan-jalan, habis bersihin rumahnya yang kebanjiran. Lampu (PJU) itu emang udah lama rusak, sering mati nyala mati nyala.” imbuhnya.
Warga yang mendapati hal itu pun sempat tak berani mendekat lantaran khawatir ikut terkena sengatan listik. Hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarga.
Namun nahas saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemuda yang terkenal pendiam itu tak tertolong.
Kanitreskrim Polsek Pemalang, Aipda Ari Wibowo, mengatakan, pasca mendapat laporan pihaknya langsung mengecek TKP. Saat itu aliran listrik ke tiang PJU yang menjadi penyebab tewasnya ASZ pun langsung diputus.
Aipda Ari Wibowo menyebut, korban dipastikan tewas akibat sengatan listrik lampu PJU tersebut.
“Ya, kami saat itu datang ke TKP dan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban tewas karena tersengat listrik. Saat dilakukan pemeriksaan, sudah tidak ada denyut nadi.” jelasnya saat dihubungi puskapik.com.
Dari kejadian ini, warga masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati dan menjauhi tiang listrik saat hujan dan banjir.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi