Kebakaran Sampah TPA Pesalakan Pemalang Tambah Derita Warga
- calendar_month Sen, 4 Sep 2023

Petugas TPA Pesalakan tampak ikut membantu pendinginan gunungan sampah pasca terbakar hebat semalaman, Senin 4 September 2023.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

“Kemarin api mulai besar itu dari jam 10.00 WIB, muncul dari sebelah barat, terus merembet-merembet ke timur. Memang sudah sering kebakaran, mungkin sudah enam kali.” ungkap Agus (46), warga setempat.
Bahkan, tutur Agus, sore kemarin beberapa warga terpaksa harus pergi mengungsi ke kerabatnya lantaran tak kuat menahan terjangan asap. Satu hal yang menjadi tuntutan warga dengan adanya insiden kebakaran ini, mereka meminta TPA seluas 5 hektare ditutup total lantaran kondisinya yang sudah melebihi kapasitas (overload).
“Pengennya ya TPA tutup total. Selama ini kita enggak dapat kompensasi apa-apa. Paling baru kemarin-kemarin habis didemo disediakan petugas puskesmas. TPA kalau lagi hujan baunya minta ampun, kalau panas kebakaran.” terangnya.

Kepala Dinkes Pemalang, Yulies Nuraya, memakaikan masker ke pasien anak terdampak asap kebakaran di Posko Layanan Kesehatan.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
Terpisah, Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Pemalang, Sonhaji, menyebut, kebakaran sejatinya sudah terjadi sejak Jumat lalu. Damkar terus melakukan upaya pemadaman hingga puncaknya api tak terkendali pada Sabtu. Hingga kini petugas terus bergantian melakukan pendinginan api yang dikhawatirkan masih bisa muncul lagi.
“Penyebab pastinya kami belum tahu, tapi dugaannya dipicu gas metana pada sampah. Apalagi didukung cuaca seperti sekarang ini (kemarau). Dari situ muncul asap, tertiup angin dan makin membesar.” jelas Sonhaji.
- Penulis: puskapik