PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gangguan jaringan air bersih Perumda Tirta Mulia dikeluhkan warga sekitar Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Rupanya, gangguan disebabkan kerusakan pipa air bersih akibat proyek pelebaran Jalan Moga-Pulosari.
Belakangan ini pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang di Kecamatan Moga, khususnya Desa Banyumudal mengeluhkan gangguan aliran air bersih yang menjadi kebutuhan pokok mereka sehari-hari.
Salah satu warga setempat, Ahmad (28), mengaku sangat terganggu adanya kerusakan jaringan air bersih tersebut. Dirinya dan keluarga pun terpaksa harus mandi di tempat pemandian umum lantaran aliran air terhenti.
“Iya kemarin enggak keluar airnya. Akhirnya kemarin sore itu mandi di tempat umum, disini ada. Ya mau gimana lagi, air pam-nya mati. Harusnya air pam jangan sering mati begini lah, kalau ada masalah langsung ditangani.” tuturnya.
Saat dikonfirmasi puskapik.com, Manajer Area Perumda Tirta Mulia Wilayah Pemalang Selatan, Budi Setyo Purwanto, menerangkan penyebab gangguan jaringan air bersih di wilayah Kecamatan Moga seperti yang dikeluhkan warga itu.
Gangguan tersebut, kata Budi, disebabkan terjadinya kerusakan puluhan titik pipa jaringan air bersih. Pipa-pipa tersebut mengalami kebocoran usai terhantam alat berat dalam pelaksanaan proyek pelebaran Jalan Moga-Pulosari.
“Titik kebocoran sampai dengan hari ini pipa 6″ (inch) 15 titik, pipa 3″ ada 3 titik dan pipa 2″ ada 13 titik.” ujarnya kepada puskapik.com saat dihubungi via telepon.
“Saat ini sudah ada 7 titik yang kami perbaiki, untuk Dukuh Temanggal (Banyumudal) semalam aliran air sudah mulai normal. Kalau yang baru (sisanya) belum selesai diperbaiki.” imbuhnya.
Kurangnya koordinasi dari DPU-TR Pemalang sebelum pelaksanaan proyek pelebaran jalan tersebut pun disesalkan. Pasalnya, akibat kerusakan pipa tersebut aliran air bersih bagi pelanggan di Kecamatan Moga terganggu.
“Awalnya enggak ada surat masuk ke kami, setelah itu (kejadian) baru ada surat. Saya sampaikan waktu itu, masa kita sesama instansi enggak saling menghormati.” terang Budi.
Sementara itu, Plt Kepala DPU-TR Pemalang, Hery Firmantio, tak menampik adanya kerusakan pipa jaringan air bersih milik Perumda Tirta Mulia akibat pelaksanaan proyek ruas Jalan Moga-Pulosari itu. Kerusakan tersebut merupakan ketidaksengajaan.
“Rekanan sih sudah hati-hati di lapangan, tapi mungkin pekerja sudah capek atau gimana akhirnya kejadian begitu. Ya, itu kealpaan juga. Tapi sudah kita ingatkan ke kontraktor untuk hati-hati.” ungkap Hery Firmantio.
Perihal koordinasi pelaksanaan proyek, Hery menyebut pihaknya sudah berkirim surat ke Perumda Tirta Mulia dan mengingatkan ke kontraktor dan pelaksana proyek untuk berhati-hati. “Ya, sudah saya minta agar rekanan lebih intens koordinasi dengan PDAM.” pungkasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
