Kamis, 23 Okt 2025
light_mode

Obor Marhaenisme yang Mulai Redup

  • calendar_month Kam, 23 Mar 2023

Gerakan Marhaenis Pasca Era Orde Baru.

Di era reformasi, setelah bangsa yang besar ini mengalami kediktatoran rezim Orde Baru yang sangat masif dan dalam jangka waktu yang lama, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) menjadi satu-satunya gerakan kaum Marhaen yang masih eksis di permukaan sejarah pergerakan. Hal ini dipengaruhi pasca tragedi politik dan kemanusiaan di tahun 1965, Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto mereduksi berbagai pengaruh Bung Karno dan Marhaenisme, termasuk partai-partai di bawah pengaruh tersebut maupun GMNI sendiri.

Setelah melewati tekanan panjang tersebut, GMNI sebagai gerakan Marhaenis yang masih mempunyai kekuatan dan pengaruh yang besar dan luas, bereksistensi dengan pola aktivisme yang berbeda.

Pengalaman panjang kedekatan GMNI dengan organisasi partai politik, GMNI makin kehilangan napas murni ideologinya. GMNI semakin jauh dari semangat Marhaenisme yang dulu melahirkan gerakan ini dengan ditandai makin lesu dan redupnya semangat Marhaenisme sebagai obor pembebasan dari berbagai penindasan sistem.

Jika dulu GMNI tampil sebagai corong yang menyuarakan suara ideologi yang berpihak pada semangat nasionalisme dan sosialisme ala Indonesia, hari ini gerakan Marhaenis lupa terhadap rahim yang melahirkan. semakin jauh dari nilai progresivitas.

Wadah intelektual yang dulu melahirkan gagasan nasionalisme dan semangat ekonomi-politik yang berpihak pada rakyat kecil, hari ini gerakan Marhaenis ini tak lebih dari wadah yang melahirkan calon pemuda-pemuda oportunis dan pragmatis yang haus akan kuasa dan jabatan semata.

Kader-kader Marhaenis yang dulu dalam catatan sejarahnya paling lantang berpihak pada kaum tertindas sebagai amaliah ideologinya, hari ini bertolak belakang dengan hanya melahirkan politisi yang bersiap mendapat giliran masuk dalam struktur kekuasaan.

Marhaen mungkin akan selalu menang di hati rakyat proletar yang oleh Bung Karno disebut Marhaen dan dijadikan istilah pemikirannya, namun tidak pada gerakan Marhaenisnya untuk hari ini.

Tulisan ini sebagai kado ke 69 Tahun GMNI berdiri.

Opini oleh : Alfatah Harimba S.IP (Alumni Fisip Universitas Pancasakti Tegal)

*isi, materi dalam tulisan opini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Wabup Pekalongan Sukirman kepada Generasi Muda

    Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Wabup Pekalongan Sukirman kepada Generasi Muda

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    Ia menegaskan bahwa Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan fundamental bagi sila-sila berikutnya, “Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita laksanakan dan amalkan dalam tingkah laku kita sehari-hari,” tambahnya. Pada peringatan tahun ini, tema yang diusung adalah “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas”. Menurut Dandim, tema ini memiliki makna yang sangat mendalam untuk membangkitkan rasa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Simak, Begini Kebijakan Salat Tarawih Ramadan 2022 di Pemalang

    Simak, Begini Kebijakan Salat Tarawih Ramadan 2022 di Pemalang

    • calendar_month Sab, 2 Apr 2022
    • 0Komentar

    Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Proyek City Walk Dimulai, Bakal Jadi Wajah Baru Kota Pemalang

    Proyek City Walk Dimulai, Bakal Jadi Wajah Baru Kota Pemalang

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • 0Komentar

    Dengan memenuhi standar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), dirinya berharap selama pembangunan berlangsung masyarakat dapat berhati-hati dan bersinergi agar proyek pembangunan tersebut berjalan dengan lancar. “Karena ada alat berat dalam proses pembongkaran jadi kita mohon masyarakat berhati-hati selama beraktivitas di sekitar jalur tersebut.” terangnya. ** Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Hattrick Esports Cup Tantang Gamers Pemalang Unjuk Gigi 

    Hattrick Esports Cup Tantang Gamers Pemalang Unjuk Gigi 

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • 0Komentar

    “Untuk pendaftaran PES dan Mobile Legends masih kita buka.” imbuhnya. Sementara itu, salah satu peserta, Imam Aji Syarifudin (27), mengatakan, kehadiran kompetisi esports semacam ini sangat dibutuhkan para penghobi game di Pemalang. Pasalnya, selama ini kompetisi esports di Pemalang masih minim. “Ya, tentunya ini sangat membantu saya dan teman-teman buat ngasah dan adu skill. Kita […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Pemalang Gelar Baksos Jelang Hari Bhayangkara ke-75

    Polres Pemalang Gelar Baksos Jelang Hari Bhayangkara ke-75

    • calendar_month Jum, 25 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho didampingi Kabag Sumda dan Kasi Propam menyambangi Panti jompo Bisma Upakara di Desa Surajaya, Pemalang. “Hari ini, Polres Pemalang menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75, dengan membagikan paket sembako untuk para lansia di Panti Jompo Bisma Upakara, Pemalang,” kata Kapolres. Selain di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Fogging Gratis Perindo Masuki Wilayah Wonopringgo

    Fogging Gratis Perindo Masuki Wilayah Wonopringgo

    • calendar_month Sel, 5 Des 2017
    • 0Komentar

    Fogging kali ini diikuti oleh seorang warga Kabupaten Pemalang bernama Abdul Muis, seorang pengusaha yang merasa terpanggil dan merasa senang dengan kiprah Perindo di masyarakat, sehingga setelah melihat dan turun langsung dengan mengikuti team fogging beliau menyatakan akan mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh David, apapun bentuknya demi melihat langsung akan kondisi masyarakat. Muis merasa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less