Pasca Insiden 6 ABK Pemalang Tewas di Perairan Bali, IMCAA dan SPPI Santuni Keluarga Korban
- calendar_month Sen, 13 Feb 2023


Saat menyambangi keluarga korban, pengurus IMCAA dan SPPI turut didampingi tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama wilayah sekitar, Ustadz Subandi Syuhada. Rombongan juga diterima dan dikawal perangkat desa setempat.
“Solidaritas teman-teman pelaut ini luar biasa, sejak awal terjadinya musibah hingga sekarang mereka tetap hadir. Seperti IMCAA dan SPPI ini, semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas.” ungkap Subandi Syuhada.
Sementara itu salah satu keluarga korban, Ani Khafiyah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mengulurkan bantuan dan terus menunjukan kepeduliannya sejak musibah itu menimpa keluarganya akhir Desember 2022 lalu.
“Alhamdulilah, saya maturnuwun (terima kasih) sekali atas bantuan yang diberikan, bisa untuk tambah-tambah selamatan kematin dan membantu ekonomi keluarga saya, sekali lagi terima kasih.” ujar istri Almarhum Rosyid itu.
Selain menyantuni keluarga enam ABK yang tewas di perairan Bali, IMCAA dan SPPI juga menyantuni keluarga satu ABK asal Kelurahan Sugihwaras, Unting Kalian (39) yang tewas di disekitar perairan Sumatera akibat sakit.
Sebagai informasi, insiden tewasnya enam ABK asal Kabupaten Pemalang saat melaut di perairan Bali terjadi pada Senin 19 Desember 2022. Mereka diduga tewas akibat menghirup gas freon ruang pendingin penyimpanan ikan di dalam kapal.
Dari enam ABK yang meninggal dunia itu lima diantaranya merupakan warga Kelurahan Sugihwaras. Sedangkan satu sisanya warga Desa Lawangrejo Kecamatan Pemalang.
Berikut data enam ABK asal Kabupaten Pemalang yang meninggal dunia :
- Penulis: puskapik