Keris Kyai Simongklang dan Sitapak Muncul Jelang Hari Jadi Pemalang ke-448
- calendar_month Jum, 20 Jan 2023

Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan Pj Sekda Pemalang, Mohammad Sidik, berfoto dengan dua pusaka keris yang disebut-sebut Kyai Simongklang dan Kyai Sitapak.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

“Waktu itu banyak rampok, banyak kejahatan. Akhirnya sesepuh Pemalang membuat dua pusaka ini, sebagai tameng, menjaga ketentraman. Jadi keris ini sudah ada sejak lama, sekitar tahun 1300-an.” ungkapnya.
“Jadi yang perlu kita pahami, jangan melihat dari fisik benda itu, tapi latar belakang kenapa benda itu dibuat.”

Rabadi tengah menunjukan ciri fisik keris Kyai Simongklang di Rumah Dinas & Kantor Bupati Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
Memang, sambung Rabadi, banyak orang yang mengklaim memegang dua keris ini. Namun, rata-rata mereka tak bisa menjelaskan secara detil asal-usul, ciri fisik, hingga nama empu yang membuat dua pusaka Kabupaten Pemalang ini.
“Insyaallah kami bisa menjelaskan. Keris ini dititipkan sesepuh kepada kami sejak 2004. Dari dulu (Bupati ke Bupati) mau kami titipkan, tapi memang belum titi wancinya.” katanya.
Dibalik prosesi sakral boyong pusaka dari Balai Rakyat Kantor DPRD Pemalang ke Rumah Dinas sekaligus Kantor Bupati Pemalang itu pun rupanya terselip harapan terhadap jalinan komunikasi antar lembaga di Pemerintah Daerah Pemalang.
“Jadi ini menyatukan energi antara eksekutif dan legislatif, karena sampai sekarang menurut saya kedua lembaga ini agar ada kesamaan persepsi untuk memajukan Pemalang.” jelas Rabadi.
Sementara itu Mansur Hidayat berharap, diamanatkannya keris ini mampu memberikan motivasi dirinya dalam memimpin 1,5 juta rakyat Kabupaten Pemalang. Dirinya sepakat, boyong keris ini menjadi penguat harmonisasi lembaga daerah.
- Penulis: puskapik