Sabtu, 6 Sep 2025
light_mode

Money Politic Bukan Noda Demokrasi, Legalkan Saja!

  • calendar_month Rab, 28 Des 2022

Money politik dianggap sebagai noda yang menjijikan, najis bagi demokrasi, semua pihak mengutuk ! Eh tapi benang kusut yang sudah membudaya itu, apa solusinya belum ada satupun pihak yang menawarkan kiat-kiat jitu dan lalu ditawarkan baik kepada Kepolisian, kepada KPU dan Bawaslu.

Seringkali kita dengar politisi atau tokoh masyarakat berstatement memohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak hal tersebut. Ini bukan solusi, penindakan hukum terhadap money politik ibarat pemadam kebakaran yang memadamkan api setelah kebakaran terjadi.

Money politik nodai kualitas pemilu, semua mengatakan hal itu. Satu: karena legitimasi politik yang direngkuh sang pemenang (tidak utuh) sebab pemilih menentukan pilihannya berdasarkan isi amplop. Namun tidak semuanya, karena banyak juga rakyat yang istiqomah dengan pilihannya meskipun nerima angpao dari calon-calon lain.

Dua: melahirkan biaya politik tinggi lantas bermuara pada korupsi. Tiga: yang namanya suap-menyuap melanggar norma-norma termasuk kaidah agama.

Kembali ke persoalan diatas, apa solusinya?? Apakah dengan edukasi? Narasi-narasi edukatif menolak politik uang jelas tidak efektif. Wejangan serta petuah bijak bahkan fatwa dari pemuka agama tak mampu meminimalisir, mengurangi sedikit sih iya.

Lagi-lagi berbagai pihak meminta ketegasan APH dan pengawas pemilu menindak pelanggaran tersebut dan mendiskualifikasi calon yang pecutnya nyebar uang. Ya itu betul namun tak sesederhana itu, menurut saya !

Karena begini: money politik itu massif dan meluas, ibarat air nyemprot ke ribuan titik. Pada beberapa titik APH dan Bawaslu cekatan menindak, entah karena adanya laporan atau pengawasan yang ada, tetapi bagaimana dengan ratusan bahkan ribuan titik-titik lainya??

APH dan Bawaslu terutama, dengan keterbatasan jumlah SDM yang ada tangan-tangan mereka tak sanggup mengawasi dan menindak semua  peristiwa money politik itu. Lalu dengan penindakan beberapa titik itu apakah dapat mendiskualifikasi si calon?  Kalau penindakan tersebut menimpa semua calon bagaimana? Berarti diskualifikasi semua dong. Maka sekali lagi tak sesimpel yang kita bayangkan, lantas apa solusinya?

Jalan keluar mengurai sengkarut money politik adalah dengan melegalkan, anggap itu sebagai hadiah atau doorprize para calon atau timsesnya kepada pemilih (rakyat).

Legalitas terhadap money politik pada satu sisi menimbulkan dampak biaya pemilu tinggi, semua calon jor-joran bahasa Pemalange ‘ menyebar uang. Lalu berefek pada korupsi untuk mengembalikan modal.

Benarkah argumen itu? belum tentu. Misalkan kontestan yang menang dengan cost politik rendah, apakah ada jaminan bersih dari korupsi? Adakah jaminan tidak memiliki hasrat mengembalikan modal? Tidak ada jaminan tentunya.

Legalisasi money politik apakah artinya membeli suara rakyat? Menurut saya pribadi suara rakyat enggak bisa dibeli. Rakyat yang didalam hatinya sudah ada kecenderungan memilih calon si A tidak mudah merubah pilihannya cuma dengan angpao Rp 50 ribu, misalnya.

Bagi swing voters atau pemilih ragu-ragu bisa jadi money politik berefek, namun besaran jumlah swing voters itu dibandingkan pemilih yang sudah menentukan pilihan selalu lebih kecil. Artinya money politik sejatinya tidak berpengaruh besar terhadap legitimasi sang pemenang. Karena suara rakyat sekali lagi enggak bisa dibeli.

Konklusinya adalah rubah perspektif kita semua ikhwal money politik ! bahwa bagi-bagi angpao, sembako dan seterusnya anggaplah sebagai hadiah atau doorprize kepada rakyat. Kepada negara dalam hal ini Pemerintah, DPR, KPU dan Bawaslu saya mengusulkan supaya hal tersebut dilegalkan atau dengan kata lain bukan termasuk pelanggaran pemilu dan noda bagi demokrasi. Terima kasih.

Opini oleh : Nur Iman Ahmadi (Rakyat Pemalang)

*isi, materi dalam tulisan opini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jika Terpilih Jadi Bupati Pemalang, Mukti Agung Janjikan Stok Pupuk Subsidi Stabil

    • calendar_month Ming, 11 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, blusukan ke tengah masyarakat guna mendekatkan diri dan mendengar aspirasi. Agenda blusukan calon Bupati yang diusung PPP dan Gerindra itu, kali ini di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang, Minggu 11 Oktober 2020. Dalam kunjungan kali ini, Agung kembali mendengar aspirasi dari warga terkait perbaikan infrastruktur. Kemudian, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Agung: Tunda Mudik, Pemalang Tak Ada Open House

    • calendar_month Jum, 16 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang imbau warganya yang berada di perantauan agar menunda mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hidjriah mendatang. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya di luar pandemi, bupati pastikan Lebaran tahun ini Pemkab Pemalang tak agendakan ‘Open House’. Itu disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, dalam rapat koordinasi keamanan dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Targetkan Predikat Utama KLA, Garansi Daerahnya Layak Anak

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang berhasil meraih Penghargaan Kabupaten Layak Anak dengan predikat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Rebuplik Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPPA RI Arifah Fauzi kepada Bupati Pemalang Anom Widiyantoro di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025). Usai menerima penghargaan, Bupati Anom mengaku […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tragedi di Tengah Karnaval, Warga Terjatuh dari Mobil Pikap Pembawa Sound System

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes — Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, berubah menjadi duka mendalam pada Senin (18/8) sore. Seorang warga bernama Pranoto terjatuh dari atas mobil pikap yang membawa perangkat sound system dalam rangkaian karnaval desa. Korban, pria berusia 37 tahun yang dikenal aktif dan ramah di lingkungan sekitar, semula […]

    Bagikan Ke Teman
  • Larang ASN Pamer Kemewahan, Bupati Pemalang : Nanti Jadi Sorotan Semuanya

    • calendar_month Sen, 13 Mar 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memberikan atensi khusus kepada seluruh birokrat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang agar tak berpenampilan mewah dihadapan publik. “Ya pasti (melarang). Karena begini, kita harus melihat saat ini masyarakat sedang prihatin,” tutur Mansur kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023. Mansur pun mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kodim Pekalongan Gencarkan Patroli PPKM

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Karena itu masyarakat diminta tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu disampaikan Pasi Ops Kodim 0710/Pekalongan Kapten Inf Dwi Dharmasto mewakili Dandim 0710/Pekalongan saat memberikan arahan kepada tim on call yang akan […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less