Tak Diinput ke Data BKN, Ratusan Tenaga Honorer di Pemalang Geruduk Kantor Bupati
- calendar_month Jum, 30 Sep 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melakukan aksi protes lantaran tidak dimasukkannya data mereka ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang hanya memasukkan pegawai honorer K2 dan tidak memasukkan data ribuan tenaga honorer di “Kota Ikhlas”.
Ratusan pegawai honorer yang tergabung dalam Ikatan Pegawai Non-ASN (IPNA) menggeruduk Kantor Bupati Pemalang didampingi Koordinator Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA), Heru Kundhimiarso, Jumat 30 September 2022.
“Mereka ini sudah mengabdi puluhan tahun dengan ikhlas, tapi tidak didata, seperti tidak diakui. Harusnya Pemkab Pemalang memberikan good will dengan memasukkan mereka ke data BKN.” jelas Kundhi.
Apalagi, kata Kundhi, daerah-daerah lain di Jawa Tengah seperti Kabupaten Kendal juga sudah memasukkan seluruh tenaga honorernya ke pendataan BKN. Namun, hanya Kabupaten Pemalang yang tak melakukan itu.
“Ini bentuk kekonyolan dan ketidakbecusan BKD Pemalang. Kami harap ada solusi, jangan sampai ada tindakan ekstrem dari mereka seperti mogok kerja dan roda pemerintahan macet.” tegas Heru Kundhimiarso.
“Harusnya mereka tetap diinput data, apakah itu nantinya diamini (diterima) oleh pemerintah pusat atau tidak ya disampaikan ke mereka.” imbuhnya
Sementara itu Kepala BKD Pemalang, Puntodewo, menerangkan, pihaknya tidak memasukkan data pegawai honorer lantaran masih ada salah satu syarat yang belum terpenuhi.
Satu syarat tersebut yaitu mendapatkan honorarium dengan mekanisme pembayaran langsung dari APBN untuk instansi Pusat dan APBD instansi daerah. Bukan melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa.
- Penulis: puskapik