PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang sopir truk box dikeroyok gerombolan pengamen di Lampu Merah (Traffic Light) Exit Toll Gandulan Kabupaten Pemalang dini hari tadi. Korban pun terluka di bagian kepala, hingga mengalami pendarahan.
Video kondisi korban pengeroyokan itu beredar di media sosial. Video yang diunggah akun Facebook @Canatip di grup KABUPATEN PEMALANG TEMPAT KELAHIRANKU itu menampakkan korban tengah berada di rumah sakit.
“Sopir truk box dikeroyok pengamen sing pada mendem yg berjumlah sekitar 7 orang di lampu merah exit tol pemalang.” tulis @Canatip, dikutip puskapik.com, Kamis 29 September 2022.
Dalam keterangannya, @Canatip juga menyebut, korban berhasil menangkap 1 pelaku yang berasal dari Petarukan, sedangkan sisanya 6 orang kabur dan masih dalam pencarian.
Video kondisi sopir truk box yang tengah mendapat perawatan di rumah sakit itu pun viral di media sosial. Sopir truk yang mengenakan kaus berwarna merah itu tampak mengalami pendarahan akibat luka di bagian kepalanya.
“Korban lur, pengamen ra dikei ngamuk, ning Pemalang lampu merah.” ujar pria dalam video.
Saat dihubungi puskapik.com, Kapolsek Taman, AKP Totok Purwantoro, membenarkan, adanya kejadian pengeroyokan tersebut. Pelaku pengeroyokan adalah warga Desa Tegalmlati, Kecamatan Petarukan.
“Satu pelaku berhasil ditangkap korban, kita mintai keterangan. Kemudian teman-temannya datang ke Polsek bersama keluarga dan perangkat desa Tegalmlati.” ujarnya.
Sopir truk korban pengeroyokan itu, Muhammad Mukhlisin, diketahui merupakan warga Kabupaten Grobogan. Ia mengalami luka di bagian kepala setelah dipukul dengan gitar.
“Dari sopir (korban) menghendaki agar permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan, ini baru saja selesai.” ujarnya.
Sementara itu pembina Komunitas Abang Ijo, Andi Rustono, memastikan, pelaku pengeroyokan terhadap sopir truk itu bukanlah anggotanya. “Mereka kelompok lain yang keluar jam 12 malam sampai pagi.” tegasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
