Kontraktor Gurem di Kabupaten Tegal Selalu Kalah Lelang, Ternyata Ini Sebabnya
- calendar_month Sen, 26 Sep 2022


Mereka kalah lantaran tidak memiliki dukungan AMP. Sedangkan pemilik AMP di Kabupaten Tegal, hanya beberapa gelintir orang.
Pemilik AMP, ungkap Rustoyo, disinyalir kerap melakukam monopoli dukungan. Karena itulah, Rustoyo menyayangkan adanya dugaan monopoli itu.
“Mestinya pemborong kecil jangan dimonopoli. Kasihan mereka. Mereka juga butuh pekerjaan. Butuh makan untuk keluarganya,” kata Rustoyo.
Rustoyo juga menyinggung dinas terkait supaya tidak ‘main mata’ dengan pemborong besar. Alih-alih memiliki dukungan AMP, pemborong besar selalu dimenangkan. Padahal, tawaran dalam lelang hanya turun antara 1 hingga 3 persen.
Sementara pemborong lainnya yang menawar hingga 15 persen, tetap dikalahkan.
“Ini sepertinya ada permainan. Tolong dinas terkait jangan seperti itu. Kasihan lah sama pemborong kecil,” tandasnya.
Kontributor : Wijayanto
- Penulis: puskapik