Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

AMPERA Pertanyakan Mandeknya Penanganan Kasus Dugaan Pungli BPNT di Polres Pemalang

  • calendar_month Sen, 12 Sep 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) mempertanyakan tindak lanjut penanganan kasus dugaan pungutan liar (pungli) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang melibatkan oknum Anggota DPRD Pemalang.

Pasalnya, kasus dugaan korupsi yang setahun lalu sempat ditangani Polres Pemalang itu “mandek” (berhenti), hingga kini tidak ada kejelasan.

Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso, mempertanyakan keseriusan penyidik Polres Pemalang dalam menangani kasus dugaan pungli BPNT yang setahun lalu viral di Kota Ikhlas.

“Beberapa orang yang terkait sudah setahun lalu diperiksa di Polres Pemalang, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan sampai sejauhmana penanganan kasusnya,” kata Kundhi dalam keterangan pers kepada awak media, Senin 12 September 2022.

AMPERA mendesak kepolisian menyampaikan secara transparan kasus yang ditanganinya itu. Jika ditemukan cukup bukti pelanggaran hukum, polisi harus berani mengungkap tuntas dan menyampaikan secara terbuka kepada publik.

“Namun jika memang tidak ditemukan adanya tindak pidana, sebaiknya sampaikan saja supaya jelas dan transparan,” tandasnya.

Terkait persoalan ini, lanjut Kundhi, AMPERA dalam waktu dekat akan meminta audiensi dengan Kapolres Pemalang untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan pungli BPNT yang diduga melibatkan petinggi partai di Pemalang.

“Dimata hukum semua sama, siapapun. Termasuk politisi. Kami minta polisi mengusut secara tuntas secepatnya dan menangkap siapapun pelakunya,” tegas Kundhi.

Audiensi nantinya, kata Kundhi, bukan untuk mengintervensi pihak kepolisian, tapi justru bagian dari dukungan agar kasus ini terang benderang.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Awas! Ular Masuk Pemukiman Warga saat Banjir

    Awas! Ular Masuk Pemukiman Warga saat Banjir

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Di tengah bencana banjir, warga digegerkan dengan munculnya beberapa ular jenis phiton atau sanca di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Ular sepanjang kira-kira 3 meter ini masuk ke pemukiman warga saat banjir terjadi akibat luapan air dari Sungai Loji. Kemunculan ular ini sontak membuat para ibu dan anak-anak ketakutan karena […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bareskrim Mabes Polri Geledah Pabrik Sarung Gajah Duduk Pekalongan

    Bareskrim Mabes Polri Geledah Pabrik Sarung Gajah Duduk Pekalongan

    • calendar_month Sel, 30 Mei 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan, – Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah pabrik sarung terkenal, Gajah Duduk di Jalan raya Sapugarut Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. Mereka terlihat didampingi puluhan personil Polres Pekalongan kota dan langsung masuk ke PT Pismatex Textile yang memproduksi sarung Gajah Duduk. Pemeriksaan dan penggeledahan berlangsung tertutup […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Sistem Budidaya Porang Ala Disparpora Pemalang

    Begini Sistem Budidaya Porang Ala Disparpora Pemalang

    • calendar_month Sab, 30 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sektor pertanian kembali dipilih Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemalang dalam program wirausaha pemuda di tahun 2021, karena tak goyah diterjang pandemi. Tujuannya, agar pemuda punya kegiatan positif dalam hal peningkatan perekonomian, dengan harapan memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Disampaikan Sobirin, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disparpora Pemalang, tahun 2020 lalu sektor […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kikis Backlog Perumahan, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan 17.510 Unit Rumah pada 2025

    Kikis Backlog Perumahan, Pemprov Jateng Siapkan Penanganan 17.510 Unit Rumah pada 2025

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen mengurangi angka backlog (kekurangan hunian) di wilayahnya melalui berbagai program penanganan. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, pada akhir tahun 2024, angka backlog di Jawa Tengah masih tinggi. Angka backlog kepemilikan masih mencapai 310.855 unit, sedangkan backlog kelayakan (rumah tidak layak huni) mencapai 1.132.968 unit. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Partisipasi Rendah, Pedagang di Tegal Pilih Jualan daripada Disuntik Vaksin

    Partisipasi Rendah, Pedagang di Tegal Pilih Jualan daripada Disuntik Vaksin

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Partisipasi pedagang pasar tradisional di Kota Tegal untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tergolong rendah. Pedagang umumnya enggan datang ke Puskesmas karena alasan tak bisa meninggalkan aktivitasnya berjualan. Di Puskesmas Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, pelaksanaan vaksinasi yang digelar sejak Senin, 22 Maret 2021, belum diikuti semua pedagang. Dari sekitar 300 pedagang yang terdaftar mengikuti […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gelar Operasi Yustisi, Petugas di Tegal Dapati Pemuda Bawa 400 Butir Pil Heximer

    Gelar Operasi Yustisi, Petugas di Tegal Dapati Pemuda Bawa 400 Butir Pil Heximer

    • calendar_month Sel, 6 Okt 2020
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Tim Gabungan Satpol PP Kota Tegal, TNI dan Polri mengamankan seorang pemuda bersama dua teman wanitanya saat menggelar operasi yustisi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa siang, 6 Oktober 2020. Pasalnya, pemuda yang diketahui bernama Johan (20) warga Brebes, kedapatan membawa ratusan pil heximer. Kejadian […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less