Pandemi Mereda, Baritan di Asemdoyong Pemalang Digelar Meriah

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sedekah laut di Desa Asemdoyong Kabupaten Pemalang kembali digelar secara meriah pasca pandemi Covid-19 mereda, Sabtu 30 Juli 2022. Nelayan percaya, tradisi nenek moyang ini bisa mendatangkan hasil laut yang melimpah.

Ribuan warga masyarakat berbondong-bondong menyaksikan tradisi larung sesaji yang dikenal dengan istilah ‘Baritan’ itu. Tradisi ini digelar setiap tanggal 1 Sura (Kalender Jawa) atau 1 Muharram (Kalender Hijriah).

Sejak pagi, masyarakat sudah memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong, menunggu datangnya sesaji yang akan dilarung.

Sesaji atau ancak berbentuk kapal yang berisi kepala kerbau dan hasil bumi itu diarak dari Balai Desa menuju TPI Asemdoyong. Tahun ini ada 3 ancak dengan bentuk beragam jenis kapal yang dilarung ke tengah laut.

Ancak-ancak itu dilepas langsung oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo. Bupati berharap, tradisi turun temurun di Desa Asemdoyong yang sempat vakum selama tahun akibat pandemi Covid-19 ini ke depannya terus lestari.

“Baritan ini juga sebagai upaya memperkenalkan tradisi adat budaya Jawa kepada generasi muda, di tengah-tengah gempuran budaya asing yang begitu populer belakangan.”

“Ini merupakan wujud rasa syukur para nelayan, semoga Allah SWT memberikan keselamatan dan kelimpahan hasil laut nelayan di Desa Asemdoyong.” ungkap Mukti Agung Wibowo.

Satpolairud Polres Pemalang mengawasi jalannya prosesi larung sesaji oleh nelayan Desa Asemdoyong di tengah perairan laut Jawa, Sabtu 30 Juli 2022.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Dalam pantauan Puskapik.com, Bupati Mukti Agung Wibowo juga turut mengikuti prosesi larung sesaji ke tengah perairan laut Jawa itu menaiki inflatable rubber boat milik TNI-AL.

Upacara adat baritan ini mendapat pengamanan ketat dari aparat TNI-Polri. Kabag Ops Polres Pemalang, AKP Arfian Risky, turut mengawasi langsung jalannya tradisi baritan tersebut.

“Kami minta panitia dan awak kapal mengecek jumlah penumpang sebelum kapal berangkat mengikuti larung sesaji ke tengah laut. Jangan sampai melebihi kapasitas muatan kapal.” tegas AKP Arfian Risky.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!