KAJEN (PUSKAPIK) – Perbaikan jalan berlubang di ruas tol Pemalang-Batang terus dikebut. Jalan yang rusak dan bergelombang, dari KM 319 hingga KM 336, dikeruk lalu diganti dengan lapisan aspal baru yang lebih permanen.
Ruas jalan tol Pemalang-Batang rusak sejak hujan deras mengguyur pada 1 Januari 2020. Ditambah lagi intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Perbaikan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengendara yang melintas dalam perjalanan dari Semarang-Jakarta atau sebaliknya.
General Manager Konstruksi PT SMJ, Riza Faesal, Senin (6/1/2020), menyampaikan adanya beberapa titik di jalan Tol Pamalang-Batang yang berlubang. Pihaknya langsung melakukan inventarisir untuk menentukan titik mana yang harus diperbaiki. Dalam perbaikan memang harus menunggu cuaca panas sehingga perbaikan jalan maksimal. Sebab apabila tidak dan tetap diguyur hujan deras, maka jalan yang diperbaiki akan cepat rusak.
“Untuk perbaikan jalan Tol Pemalang-Batang terus dikebut, terutama di sepanjang lokasi dari KM 319 sampai dengan KM 336. Khususnya lokasi di sekitar KM 322 Jembatan Klang Depok, perbaikan ditangani secara intensif dan dalam tempo 2 hari seluruh perbaikan pada lokasi tersebut telah dapat terselesaikan” katanya.
Riza menegaskan bahwa perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai Senin (6/1/2020), sehingga para pengguna jalan tidak terganggu.
Selain perbaikan, PT SMJ juga terus melakukan pemantauan dan sekaligus pemeliharaan apabila suatu saat ada jalan berlubang akibat faktor cuaca dan muatan kendaraan yang melebihi tonase. Untuk itu petugas terus melakukan koordinasi dengan PBTR dan anggota Kepolisian, sehingga sewaktu-waktu ada permasalahan bisa langsung tertangani dan terselesaikan. (YON)