Oleng dan Jatuh, Pria 67 Tahun di Pemalang Meninggal Saat Rayakan Hari Sepeda Sedunia
- calendar_month Sen, 6 Jun 2022


Namun, imbuh Toto, pamflet acara gowes bareng itu tersebar di media sosial hingga akhirnya berbagai komunitas sepeda dan warga biasa pun ikut dalam gowes bareng, termasuk Dulyani.
“Tidak ada penarikan tiket atau biaya apa-apa, malah kami dan teman-teman yang hobi sepeda akhirnya sukarela merogoh biaya untuk sarana peserta.” tuturnya.
Acara gowes bareng itu dimulai dari depan Kantor Bupati Pemalang di Jalan Suro Hadikusumo Kelurahan Kebondalem menuju Benowo Park Desa Penggarit sejauh 8,5 kilometer.
“Kalau almarhum (Dulyani) kami kurang paham apakah ikut dari depan Pendopo (Kantor Bupati) atau gabung di jalan.” jelas Toto.
Dituturkan Toto, berdasarkan keterangan dari keluarga almarhum memang gemar bersepeda. Bahkan kerap bersepeda ke luar kota.
“Tapi Pak Dulyani enggak ikut komunitas sepeda kata keluarga pernah ikut tapi sudah keluar.” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Minggu 5 Juni 2022, Ratusan pesepeda di Kabupaten Pemalang gowes bareng dalam rangka memperingati Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day).
Pesepeda dari berbagai komunitas maupun warga biasa itu berkumpul di depan Kantor Bupati Pemalang, Jalan Suro Hadikusumo, Kelurahan Kebondalem.
Dari depan Kantor Bupati Pemalang, mereka gowes bersama menuju Benowo Park di Desa Penggarit Kecamatan Taman, menempuh perjalanan sejauh 8,5 kilometer.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
- Penulis: puskapik