Bedah LKPJ Bupati Pemalang 2021, Pansus DPRD Sayangkan Duit Ratusan Miliar Tercecer
- calendar_month Sel, 12 Apr 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua Komisi C DPRD Pemalang, Noor Rosyadi, menyoroti laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pemalang 2021. Dirinya heran, terdapat anggaran Rp 80,4 miliar Surplus sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) mencapai Rp 197,2 miliar.
Menurut Noor, sisa anggaran atau surplus yang mencapai puluhan miliar rupiah dan SILPA ratusan miliar rupiah itu adalah bukti kurang becusnya Pemkab dalam menyusun target pendapatan, belanja, dan pembiayaan di tahun anggaran 2021.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkap, pendapatan daerah pada Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (RAPBD) induk tahun 2021 ditarget sebesar Rp 2,548 Triliun dan pada RAPBD Perubahan naik Rp 2,565 Triliun.
“Jadi naik Rp 17 Miliar, dan pendapatan dapat direalisasikan sebesar Rp 2,605 triliun atau naik lagi sebesar Rp 40 miliar sehingga kenaikan total sebesar Rp 57 miliar dari RAPBD induk.” jelas Noor, Selasa 12 April 2022.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada RAPBD induk 2021 ditarget Rp 257 miliar selanjutnya pada RAPBD Perubahan dinaikkan menjadi Rp 307 miliar dan dapat direalisasikan sebesar Rp 365 miliar atau naik lagi sebesar Rp 58 miliar.
“Sehingga total kenaikan dari PAD induk sebesar Rp 108 Milyard atau naik sebesar 42%, suatu kenaikan yang besar. Eksekutif kedepan harus lebih jeli dan memahami peluang dan potensi PAD. Jangan cari aman dengan memasang target pendapatan rendah atau kecil.” tegas Noor.
Dalam PAD, lanjut Noor, pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr M. Ashari Pemalang pada RAPBD Perubahan 2021 ditarget Rp 80 miliar dan dapat terealisasi sebesar Rp 145 miliar (naik sebesar Rp 65 miliar atau 81,2%).
- Penulis: puskapik