Protes Sekdin Jadi Guru, Bupati Pemalang Akui Belum Terima Rekomendasi KASN
- calendar_month Kam, 31 Mar 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, belum bisa berkomentar lebih jauh terkait demosi Mardiyanto, mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang yang kini menjadi guru pengajar di SMP Negeri 1 Bantarbolang.
“Saya malah belum dapat itunya (surat rekomendasi KASN). Belum sampai ke meja saya,” ujar Mukti Agung Wibowo, saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna DPRD Pemalang, Kamis 31 Maret 2022.
Sebelumnya kepada Puskapik.com, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, MA Puntodewo, juga mengaku belum mengetahui ataupun menerima rekomendasi dari KASN terkait demosi Mardiyanto.
Namun, Dewo mengungkapkan, BKD Pemalang pernah dipanggil KASN untuk memberikan keterangan dan alasan demosi Mardiyanto. Saat itu, kata Dewo, diperkirakan rekomendasi KASN turun akhir Maret 2022.
“Ancer-ancernya (kira-kira) dulu memberitahukan ya akhir-akhir (bulan) ini ada rekomendasi. Ya hanya belum sampai saja, saya menganggap satu atau dua hari ini ada,” jelasnya, Rabu 30 Maret 2022.
Menurut Dewo, rekomendasi KASN itu kemungkinan langsung tertuju kepada Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Mungkin kalau memang sudah ada itu, dalam waktu dekat ada (tanggapan) lah. Tidak mesti harus tembusan, (bisa) disposisi ke BKD, kami rapatkan oleh tim penilai kinerja untuk menanggapi itu bagaimana,†kata Dewo.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang, Mardiyanto, merasa kebijakan mutasi jabatan oleh Bupati Mukti Agung Wibowo tidak adil. Itu disampaikan Mardiyanto dalam press release baru-baru ini.
- Penulis: puskapik