PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang bakal mengadakan ‘Festival Desa Wisata’. Daya tarik pengunjung serta fasilitas yeng tersedia menjadi penilaian utama kompetisi ini.
Kepala Disparpora Pemalang, Mualip, mengatakan, kompetisi ‘Festival Desa Wisata’ ini digelar sebagai bentuk kehadiran Disparpora agar pengelola wisata di Kabupaten Pemalang tetap eksis ditengah hantaman pandemi Covid-19.
“Jangan sampai melemah, maka kita adakan Festival Desa Wisata. Pendaftaran sudah dibuka, batas akhir pendaftaran sampai tanggal 9 Maret 2022 nanti,” tutur Mualip, Rabu 2 Maret 2022.
Di Kabupaten Pemalang sendiri total ada 27 Desa Wisata dengan kategori rintisan, berkembang, serta maju. “Semoga mereka semua mengikuti Festival Desa Wisata ini” tuturnya.
Dalam Festival Desa Wisata itu, nantinya tim Disparpora bakal mensurvey langsung dan menilai desa-desa wisata. Penilaiannya meliputi daya tarik yang ada di masing-masing desa wisata, utamanya fasilitas yang tersedia.
“Kan ada keunikan, keotentikan, paket wisatanya, home stay yang ada, sampai yang sedetil mungkin, kamar mandi, dapur, pelayanan umum kita nilai. Utamanya toilet umum, harus dijaga kebersihan dan keselamatannya” jelas Mualip.
Kemudian, ketersediaan souvenir juga bakal menjadi penilaian. “Sebisa mungkin desa wisata menyediakan souvenir sebagai bentuk pengembangan kearifan lokal, kita mendorong itu,” ungkap Mualip.
Terakhir, pengelola desa wisata diharuskan mampu membuat konten kreatif untuk mengekspos potensi desa wisatanya, untuk disebarkan di media sosial maupun media mainstream. “Jadi mereka bisa mendorong promosi dan perkembangannya,” terang Mualip.
Dikatakan Mualip, selain untuk mempertahankan eksistensi, gelaran Festival Desa Wisata ini juga sebagai persiapan Anugerah Desa Wisata 2022 yang sudah dilaunching Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI pada 18 Februari 2022 lalu.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi