Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Kambing Hitam

  • calendar_month Jum, 3 Jan 2020

‘Kado’ tahun baru 2020 berupa banjir dahsyat Jakarta, bukan penanda bahwa alam tengah mengancam. Bahwa alam sedang dirundung duka apalagi menabur kebencian.

Bencana alam, bukan hanya karena ketidakmampuan manusia berdamai dengan bumi dengan eksploitasi. Apalagi pertanda hal mistis atau bahkan yang kini sering tren, hal politis. Bencana alam, dibutuhkan semesta bumi sebagai proses penyesuaian diri.

Ada atau tidak manusia di bumi, alam akan tetap menyesuaikan diri. Lempengan-lempengan di bawah permukaan laut akan berbenturan secara periodik hingga muncul gempa bumi. Sama halnya dengan gunung api yang secara alamiah akan menyemburkan lava.

Ambil contoh Gunung Sinabung. Dia digolongkan dalam gunung api tidur atau tipe B. Sinabung, bukan prioritas utama manusia untuk diamati sebab tipe A yang kerap jadi pusat perhatian.

Hiposentrum Sinabung tak terdeteksi sebelum ia meletus. Seismometer yang sudah dipasang memata-matai Sinabung lengah membaca tanda-tanda pusat gempa di bawah permukaan bumi Sinabung.

Akibatnya, tanda kebutuhan Sinabung menyesuaikan diri luput oleh manusia. Puluhan meregang nyawa. Tapi manusia telanjur menjadikan alam sebagai objek penaklukan. Hingga hal-hal mistis bahkan politis, kadang dikaitkan dengan efek alam yang tengah menyesuaikan.

Indonesia sudah jelas berada pada lempengan-lempengan dan ratusan gunung api yang tersebar tak merata. Di pelajaran geografi, kita sudah diwajibkan hafal.
Tapi hafalan itu menguap dengan hal-hal tak masuk akal yang ramai digunjingkan. Sebab tuhan sedang mengadzab manusia karena pesta-pora tahun baru, misalnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anak Zaman Now Cenderung Individualis dan Main HP, Ini 7 Kebiasaan Hebat yang Perlu Dibiasakan

    Anak Zaman Now Cenderung Individualis dan Main HP, Ini 7 Kebiasaan Hebat yang Perlu Dibiasakan

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Anak-anak masa kini semakin akrab dengan gawai, lebih suka bermain game, malas berolahraga hingga cenderung individualis. Fenomena ini menjadi perhatian serius Kemendikdasmen bersama Komisi X DPR RI dalam workshop penguatan pendidikan karakter di Kota Tegal, Sabtu 6 September 2025. Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Minhajul Ngabidin, menyebut bahwa keberhasilan anak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Buruh, Polres Pemalang dan PPDRI Bagi Sembako

    Hari Buruh, Polres Pemalang dan PPDRI Bagi Sembako

    • calendar_month Jum, 1 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPAIK.COM, Pemalang – Memperingati Hari Buruh 1 Mei, Polres Pemalang dan Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) Pemalang, menggelar aksi sosial dengan membagikan paket sembako dan makser. Bantuan diberikan kepada warga yang berdampak pandemi virus corona. Kasat Intelkam melalui Kanit satu Aiptu Suritno mengungkapkan, kegiatan bagi- bagi sembako saat pandemi Covid-19 ini penting dilakukan mengingat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Klaster Covid-19, Lokasi Pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat Disekat

    Cegah Klaster Covid-19, Lokasi Pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat Disekat

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penyekatan lokasi pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar lokasi pengungsian tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Camat Pekalongan Barat M Taufiqu Rochman mengungkapkan bahwa penyekatan tersebut sudah dimulai pada Minggu sore, 21 Februari 2021. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Kasihan, Bermain di Pintu Air, Bocah 13 Tahun Tewas

    Duh! Kasihan, Bermain di Pintu Air, Bocah 13 Tahun Tewas

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    SLAWI (PUSKAPIK) – Seorang anak berusia 13 tahun tewas tenggelam di sungai Jenggot, Desa Mejasem Timur, Kabupaten Tegal, Senin sore (17/02/2020). Korban, Muhammad Firdaus (13), Warga Desa Getaskerep RT 20/04 tersebut, diduga terpeleset saat bermain di pintu air sungai Jenggot bersama sejumlah temannya. Ike (42), warga setempat menuturkan, awalnya terlihat sejumlah anak, termasuk Firdaus, bermain […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rapid Test Massal, 2 Warga Pemalang Reaktif

    Rapid Test Massal, 2 Warga Pemalang Reaktif

    • calendar_month Sab, 23 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) terus digencarkan di wilayah Kabupaten Pemalang. Bersamaan dengan malam takbiran atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemalang menggelar rapid tes Covid-19 di pusat keramaian. Kegiatan rapid test digelar pada Sabtu malam, 23 Mei 2020, digelar di alun-alun. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini HUT Kota Pekalongan di Tengah Pandemi

    Begini HUT Kota Pekalongan di Tengah Pandemi

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memperingati HUT 115 Kota Pekalongan, digelar doa bersama dan khotmil quran di Masjid Al Ikhlas Jetayu setempat, Rabu 31 3 2021 tadi malam. Khataman quran dan doa bersama ini dilakukan secara terbatas dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Pekalongan, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ulama serta masyarakat Kota Pekalongan yang disiarkan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less