Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Kadiskominfo Pemalang Singgung Seniman, Andi Rustono : Jika Tidak Paham, Diam Saja!

  • calendar_month Rab, 2 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang, Yanuarius Nitbani, terkait acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 dipersoalkan seniman lokal. Mereka merasa tersakiti dengan ucapan Yanuar yang ‘asal ngomong’.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pemalang ke-447 yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Pemalang 24 Januari 2022 lalu, diisi pagelaran musik orkestra dari luar daerah tanpa melibatkan pemusik lokal Kabupaten Pemalang.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo Pemalang, Yanuarius Nitbani, menyampaikan, semua seniman memiliki hak yang sama untuk mengisi peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang dan tak harus mendatangkan seniman lokal.

“Yang kita undang masih saudara kita, saudara sebangsa dan setanah air Indonesia. Jadi tidak menjadi persoalan, kecuali kami undang dari luar negeri,” ujar Yanuar kepada wartawan saat itu.

Belakangan pernyataan Yanuarius Nitbani itu terdengar ke telinga para seniman asli Kabupaten Pemalang dan membuat mereka geram. Salah satunya Dewan Kesenian Pemalang (DKP), pimpinan Andi Rustono.

“Kalimat anda itu sangat menyakitkan bagi kawan-kawan seniman, kami ingin berpartisipasi juga. Seni tradisi? Ada. Keroncong, orkestra? Banyak. kami mampu.” ujar Andi Rustono, Rabu 2 Februari 2022.

Andi Rustono menegaskan, pagelaran orkestra acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu menyakiti seniman dan pekerja seni lokal Kabupaten Pemalang yang tidak dilibatkan. Padahal, mereka memiliki kemampuan yang sama.

“Banyak daerah-daerah yang ulang tahun, tetap mengutamakan grup kesenian, para pelaku seni, seniman daerahnya sendiri,” jelas Andi.

Kegeraman seniman lokal yang tidak dilibatkan dalam acara HUT Kabupaten Pemalang ke-447 itu juga bertambah, kala mengingat dua tahun masa pandemi Covid-19 ini mereka berdarah-darah untuk menjaga eksistensi.

“Anda tahu? dua tahun masa pandemi kami bergulat, berdarah-darah untuk bisa menjaga eksistensi, baik eksistensi secara ekonomi, eksistensi di dalam berkarya, dan eksistensi mempertahankan nilai-nilai seni budaya nusantara sebagai alat pemersatu bangsa,” ungkap Andi Rustono.

Menurut Andi Rustono, mestinya Yanuarius Nitbani sebagai pejabat pemerintah tidak melontarkan kalimat yang kontroversi itu. “Jadi kalau tidak tahu, kalau tidak paham tentang hal-hal itu, anda diam!. Kami sarankan jika anda tidak tahu tentang seniman jangan asal ngomong yang kamu anggap bercanda,” tegas Andi.

Sebagai informasi, protes terkait tidak diakomodirnya para pekerja seni lokal dalam peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang ke-447 juga sempat dilakukan oleh paguyuban angklung yang berada di Kecamatan Pulosari. Mereka memilih melakukan pementasan angklung di jalananan beramai-ramai.

Kontributor : Dedi Muhsoni

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polrestabes Semarang Buka Drive Thru Swab Antigen di Rest Area Tol

    Polrestabes Semarang Buka Drive Thru Swab Antigen di Rest Area Tol

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Mengantisipasi persebaran Covid-19, Polrestabes Semarang menyediakan fasilitas swab antigen dan pembagian masker gratis di Rest Area Tol Jatingaleh KM 424 Semarang. Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, kegiatan dilaksanakan, Jumat hingga Minggu, 2-4 Maret 2021 karena libur panjang Paskah diperkirakan arus lalu lintas dari Jakarta ke Semarang dan sebaliknya akan meningkat. “Belum […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sodorkan Nama Tokoh Potensial, Golkar Pemalang Tinggal Tunggu Rekom DPP 

    Sodorkan Nama Tokoh Potensial, Golkar Pemalang Tinggal Tunggu Rekom DPP 

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Pemalang hingga kini masih menunggu keputusan dewan pimpinan pusat perihal sosok yang bakal dijagokan di Pilkada Pemalang 2024 nanti. Ketua DPD Golkar Kabupaten Pemalang, Edi Susilo, menyebut, pihaknya sudah menyodorkan nama-nama bakal calon bupati yang dinilai potensial untuk bertarung di kontestasi Pilkada mendatang. “Ya, kami masih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemakaman Jenazah Suspek COVID-19 di Kabupaten Tegal Ricuh, 2 Petugas Terluka

    Pemakaman Jenazah Suspek COVID-19 di Kabupaten Tegal Ricuh, 2 Petugas Terluka

    • calendar_month Rab, 23 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Bumijawa – Pemakaman jenazah pasien suspek COVID-19 di tempat pekaman umum (TPU) Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Selasa kemarin, 22 September 2020 berlangsung ricuh. Akibatnya, 2 petugas terluka akibat diduga terkena pukul. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD dr Soesilo Slawi, Guntur Muhammad Taqwin, saat dikonfirmasi Puskapik.com, Rabu siang, 23 September […]

    Bagikan Ke Teman
  • Guntur Suhawan : Jika Terbukti DKPP Wajib Jatuhkan Sanksi Pecat Bagi Anggota KPU dan Bawaslu Brebes

    Guntur Suhawan : Jika Terbukti DKPP Wajib Jatuhkan Sanksi Pecat Bagi Anggota KPU dan Bawaslu Brebes

    • calendar_month Ming, 17 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pegiat Demokrasi Jawa Tengah (Jateng) Guntur Suhawan, menyoroti proses Sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait pengaduan kasus bagi-bagi duit kepada Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Brebes, untuk penggelembungan suara salah satu calon anggota DPR RI. Sidang etik perdana telah digelar DKPP, di KPU Provinsi Jateng pada Kamis (14/11/2024). Kasus itu diduga melibatkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkot Pekalongan Fasilitasi Swab Test Gratis bagi Masyarakat, Begini Mekanismenya

    Pemkot Pekalongan Fasilitasi Swab Test Gratis bagi Masyarakat, Begini Mekanismenya

    • calendar_month Rab, 14 Okt 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dalam rangka menekan tingkat penyebaran dan penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengikuti swab test gratis. Salah satunya di Kecamatan Pekalongan Utara. Bagi yang ingin mengikuti swab test gratis harus mendaftar terlebih dahulu. “Mekanisme sudah kami sampaikan kepada lurah untuk memberikan informasi kepada warganya, melalui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menko PMK: Banyak Dokter Meninggal Kelelahan Tangani COVID-19

    Menko PMK: Banyak Dokter Meninggal Kelelahan Tangani COVID-19

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Faktor kelelahan dan kurangnya kepatuhan SOP, memicu tingginya angka kematian tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Indonesia. Tingginya tingkat mortalitas atau kematian diungkapkan oleh Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy kepada wartawan saat berkunjung ke RSUD Brebes, Rabu 30 September 2020 siang. “Di Indonesia tingkat kematian nakes cukup tinggi meskipun […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less