Yuk! Uji Nyali di Kali Lolong Pekalongan
- calendar_month Kam, 2 Jan 2020

Rombongan wisatawan mencoba menaklukkan derasnya Sungai Lolong, Karanganyar, Pekalongan, saat liburan Selasa (31/12/2019) lalu (Foto: Puskapik/Istimewa)

PEKALONGAN (Puskapik)-Meskipun tahun baru dan liburan sekolah sudah usai, berwisata menjadi agenda yang biasa dilakukan. Salah satu paket wisata yang bisa dicoba adalah arung jeram di Kali Lolong, kecamatan Karanganyar kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.
Serunya memacu adrenalin dengan main arung jeram di sungai pegunungan ini sangat mennantang . Sungai dengan air cukup deras penuh bebatuan dan pemandangan indah ini, menjadi salah satu tempat tujuan wisata ekstrime namun tetap aman.
“ Di tempat ini, wisatawan dimanjakan bisa main air sepuasnya dan menikmati keindahan alam pegunungan Pekalongan wilayah selatan. Pengunjung bisa menjajal naik perahu karet dengan arus sungai cukup deras melakukan rafting atau arung jeram†jelas Maman Firmansyah, pengelola wisata.
Wisata tempat ini dikelola oleh pemuda Desa Lolong dan menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Pekalongan. “ Menikmati arung jeram atau rafting di tempat ini dijamin aman karena pemandu bersertifikat juga keamanan sudah standard, “ jelas Maman.
Sebelum menikmati wahana ekstrime ini, harus memakai alat pengamanan seperti pelindung kepala atau helm, baju pelampung, perahu karet dan dayung. Sebelum masuk ke air, pengunjung dipandu untuk pemanasan agar tidak kram atau sakit saat rafting.
Satu perahu dinaiki 4 sampai lima orang, lalu mereka meluncur di derasnya air penuh bebatuan ini. Mereka bisa menimmati keindahan alam sisi kanan dan kiri sungai juga serunga memacu perahu di tengah air sungai yang deras ini. Seorang pemandu disetiap perahu menjaga agar para wisatawan bisa menikmati tetap nyaman serta aman.
Banyaknya bebatuan membuat aliran air bergelombang juga banyak cerug atau turunan tajam, hal ini menjadi sensasi tersendiri. Wisawatan harus terus bekerja secara kompak agar perahu bisa terkayuh aman dan lancar, namu kadang juga ada yang terbalik karena derasnya air.
- Penulis: puskapik