Jalur Utama Antardesa di Salem Brebes Nyaris Putus, Warga 2 Desa Terancam Terisolir
- calendar_month Jum, 10 Des 2021

Jalur utama penghubung dua desa di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nyaris putus akibat longsor. FOTO/PUSKAPIK/FAHRI LATIEF

PUSKAPIK.COM, Brebes – Jalur utama penghubung dua desa di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, nyaris putus akibat longsor. Dua desa di Kecamatan Salem terancam terisolasi.
Ruas jalan itu longsor akibat hujan deras yang mengguyur di kawasan Brebes bagian selatan, Rabu, 8 Desember 2021. Sungai Cigunung meluap dan airnya menggerus bagian bawah jalan.
Akibat banjir ini, jalan penghubung antara Desa Ciputih dengan Desa Gandoang dan Desa Kadumanis longsor sepanjang 30 meter. Jalan yang semua memiliki lebar 3 meter, kini menyisakan sekitar 1 meter.
Anggota Kodim 0713 Brebes, Serma Wartono menjelaskan, jalur ini merupakan jalan satu-satunya yang menjadi penghubung antardesa. Usai kejadian longsor ini, kendaraan roda empat tidak bisa melintas di jalan ini. Untuk sementara, hanya sepeda motor dan pejalan kaki yang boleh melintas.
“Kondisinya cukup berbahaya, karena tebingnya memiliki kedalaman sampai 4 meter. Kemudian badan jalan juga retak retak jadi siapa pun harus hati hati. Hanya motor sama pejalan kaki saja,” kata Wartono, Jumat, 10 Desember 2021.
Wartono menambahkan, aktivitas warga kini terhambat akibat kondisi jalan yang longsor ini. Mereka khawatir melintas di jalan ini lantaran kondisi badan jalan yang tersisa dipenuhi retakan. “Sebenarnya ada jalan lain, tapi itu jalan desa. Tapi untuk kegiatan harian selalu melewati jalan ini,” kata Wartono.
Kades Gandoang, Warkono mengatakan, jalan tersebut rawan putus bila terus menerus terkena gerusan air sungai. Dua desa, masing-masing Dusun Tangerang, Desa Ciputih dan Desa Gandoang bisa terisolasi bila jalan itu putus total.
- Penulis: puskapik