Anggota Grup WA Sedulur Slawi Bangun Rumah untuk Nenek Sariyah, Begini Penampakannya

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Bumijawa – Nenek Sariyah (75) yang hidup sebatangkara di gubuk reot di RT 01/RW 03 Desa Tuwel, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal kini menempati rumah baru, Sabtu siang, 20 November 2021. Rumah baru itu dibangun berkat donasi dari sejumlah anggota WhatsApp Grup (WAG) Sedulur Slawi.

Sariyah dijemput oleh Koordinator WAG Sedulur Slawi, KRT Rosa Mulya Aji, menggunakan mobil dobel kabin ke gubuknya. Setelah itu nenek Sariyah langsung dibawa ke rumah baru yang tidak jauh dari lokasi gubuknya.

Rosa mengatakan, bantuan pembangunan rumah dari donasi anggota WAG Sedulur Slawi, dilakukan secara spontanitas. Semua dilandasi murni aksi kemanusiaan dan tidak ada tendensi apapun.

“Ya ini murni kemanusiaan. Karena kita prihatin dengan kehidupan nenek Sariah, kita coba galang donasi dan hari ini rumah baru sudah bisa ditempati. Hari ini kita serah terimakan rumah baru untuk nenek Sariyah,” katanya.

Rumah baru nenek Sariyah dibangun di atas tanah milik Ketua RT 01/RW 03 Desa Tuwel, Saroh, dengan luas tanah sekitar 100 meter persegi.

Namun demikian, tanah yang dibangun hanya 30 meter persegi atau 5 x 6 meter. Rumah itu sudah dilengkapi kamar tidur, dapur, MCK, dan full keramik. Selain itu, juga ada kasur dan karpet untuk tidur si nenek.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bu RT yang telah meminjamkan lahan untuk dibangun rumah. Sesuai perjanjian, lahan ini bisa ditempati, selama nenek Sariah hidup,” kata Rosa.

Toipin, penggagas bedah rumah nenek Sariyah menjelaskan, donasi bedah rumah untuk nenek Sariyah sangaja ia gerakan melalui WAG Sedulur Slawi untuk menggugah kepedulian dan empati terhadap sesama.

“Saya berterima kasih kepada para donatur di grup SS, terutama kepada Bapak Haji Ghautsun dan Pak Kades Dermasuci Mulyanto sebagai donatur utama. Sehingga rumah baru nenek Sariyah bisa dibangun dengan lancar tanpa kendala apapun,” kata Toipin.

Sementara, Ghautsun berharap bantuan yang diberikan oleh WAG SS itu bisa bermanfaat dan meringankan beban nenek Sariah. Sehingga Nenek Sariah bisa hidup lebih layak ketimbang sebelumnya.

“Saya berterima kasih kepada seluruh anggota WAG. Semoga bantuan ini berkah untuk semuanya,” ucapnya.

Senada dikatakan Kepala Desa Tuwel Saeful Mumin. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur terutama seluruh anggota WAG SS. Karena bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi nenek Sariah.

“Kita juga dari sudah merencanakan untuk memberikan bantuan kepada nenek Sariah untuk ke depannya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek Sariyah, tinggal sebatang kara di gubuk reot di Dukuh Babakan, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Meski memiliki dua orang anak perempuan, tapi mereka sudah berkeluarga.

Kedua anaknya, yang pertama tinggal di Blitar, Jawa Timur dan satu lagi di Desa Karangjambu, Kecamatan Bojong. Belakangan diketahui, kedua anak nenek Sariyah tidak pernah menengok karena keadaan ekonominya juga kekurangan.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!