Duh! di Brebes, Data Puluhan Ribu Penerima BPJS PBI, Bermasalah
- calendar_month Kam, 28 Okt 2021


PUSKAPIK.COM, Brebes – Puluhan ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Brebes, Penerima manfaat BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang merupakan warga miskin yang angsurannya dibayar oleh pemerintah, bermasalah.
Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menemukan puluhan ribu warga penerima BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dengan NIK bermasalah.
Warudin, Kasi Data dan Pelaporan, Bidang Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Brebes, Kamis, 28 Oktober 2021, mengungkap, di Kabupaten Brebes tercatat ada 1.186.039 NIK yang terdaftar sebagai penerima BPJS PBI. Dari jumlah itu, setelah dipadankan muncul 186.104 NIK yang berpotensi bermasalah.
Disebutkan, NIK bermasalah ini disebabkan karena pindah segmen, meninggal dunia, NIK ganda dan tidak terdata dalam kependudukan. Pada bulan Oktober ini, tandas Warudin, data penerima BPJS PBI yang bermasalah ini akan dinonaktifkan, sehingga pemerintah tidak lagi membayar iuran bulananya.
“Terakhir kami menemukan 186.104 penerima manfaat BPJS PBI yang NIK nya bermasalah. Kami sudah usulkan untuk dinonaktifkan mulai Oktober ini agar tidak lagi dibayarkan angsurannya. Karena selama ini, angsuran tersebut dibayar oleh pemerintah,” ungkap Warudin.
Lebih rinci, Warudin menerangkan, dari 186.104 NIK penerima manfaat ini, 22.392 jiwa di antaranya meninggal dunia, 10.556 pindah segmen 47.457 NIK ganda. Sedangkan sisanya ada yang NIK nya tidak masuk dalam data kependudukan.
“Setelah ditindaklanjuti, 186.104 NIK penerima manfaat ini, 22.392 jiwa di antaranya meninggal dunia, 10.556 pindah segmen 47.457 NIK ganda. Sedangkan sisanya ada yang NIK nya tidak masuk dalam data kependudukan. Jadi langkah yang diambil Dinsos adalah berkordinasi dengan Disdukcapil yang akhirnya ditemukan ribuan yang tidak ditemukan di data kependudukan,” beber Warudin.
- Penulis: puskapik