Disebut Angka Kematian Naik, Begini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal
- calendar_month Kam, 16 Sep 2021

Ruang Isolasi Covid-19 di salah satu RS di Kabupaten Tegal. FOTO/PUSKAPIK/SAKTI RAMADHAN

Sarmanah menilai, pemerintah pusat menyatakan adanya tren kenaikan pada kasus kematian COVID -19 di Kabupaten Tegal karena berkaitan dengan indikator yang diterapkan untuk menentukan level PPKM di masing masing daerah. Indikator tersebut salah satunya adalah pencapaian pelaksanaan vaksinasi. Sementara di Kabupaten Tegal sendiri untuk vaksinasi belum mencapai 50 persen.
“Kabupaten Tegal vaksinasi untuk dosis pertama belum mencapai 50 persen dan baru mencapai 23 persen. Makanya Kabupaten Tegal naik lagi menjadi level 3. Makanya kita harus genjot vaksinasi,” ujarnya.
Sarmah menyebutkan, vaksinasi merupakan upaya mencegah agar tidak terjadi lonjakan kembali pada kasus COVID-19. Hal itu juga agar masyarakat punya daya kekebalan, sehingga ketika terkonfirmasi COVID -19 pun tidak akan fatal atau bahkan tidak terinfeksi.
“Kabupaten Tegal kan penduduknya banyak, beda dengan seperti Kota Tegal. yang penduduknya seperlima dari Kabupaten Tegal. Kota Tegal sudah 100 persen kita baru 20 persen. Tapi memang ya kita kalau mau mencapai 70 persen kita ya harus kerja keras,” katanya.
Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik