Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kandangserang Diperkirakan Butuh Rp100 Miliar
- calendar_month Jum, 10 Sep 2021

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Wakil Bupati Pemalang Pekalongan Riswandi kunjungan kerja ke Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang, Jumat, 10 September 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO.

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan pembangunan jalan di Kecamatan Kandangserang membutuh anggaran sekitar Rp100 miliar. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap tiap tahun sesuai skala prioritas.
“Saya ke sini untuk cek langsung, kami pikirkan bagaimana tahun 2022 sudah mulai membangun. Kita akan lihat skala prioritas apalagi saat ini masih pandemi,” kata Fadia saat meninjau kondisi jalan di Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang, Jumat, 10 September 2021. Ikut mendampingi kunjungan Wakil Bupati Pemalang Pekalongan Riswandi.
Pada masa kepemimpinannya, Fadia menitikberatkan pada 3 apek, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Pertama, pendidikan gratis untuk sekolah negeri. Kedua kesehatan gratis yang nilainya kurang lebih hampir Rp96 miliar per tahun untuk subsidi kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dan ketiga infrastruktur. Saya berharap di kepemimpinan saya dan Pak Riswadi, jalan alus rejeki mulus,” katanya.
Senada dengan Bupati, Riswadi mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Kandangserang akan dilakukan dengan melihat skala prioritas.
“Kami survei lapangan langsung terkait infrastruktur yaitu ada di 11 ruas yang ada di Kecamatan Kandangserang, kalau dialokasikan per hari ini, butuh dana kurang lebih Rp88 miliar untuk menuntaskan jalan di kecamatan Kandangserang,” kata Riswadi.
Meski dana yang dimiliki terbatasan, Riswadi memastikan minimal 30 persen dan maksimal 50 persen akan dialokasika pada 2022. Untuk itu, ia meminta masyarakat Kandangserang agar bersabar.
- Penulis: puskapik