Duh Pemkab Pemalang! Staf Presiden Datang Bupati Pergi
- calendar_month Ming, 29 Agu 2021

Abetnego Tarigan, Deputi II Kantor Staf Presiden RI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Deputi II Kantor Staf Presiden(KSP), Abetnego Panca Putra Tarigan, menyesalkan, sikap Bupati Pemalang dan jajarannya yang dinilai kurang responsif terkait kedatangan utusan KSP, untuk membahas isu-isu strategis di Pemalang.
Informasi yang dihimpun Minggu 29 Agustus 2021, menyebut, Abetnego, Deputi II KSP itu mengakhiri kunjungan lapangan selama 4 hari di Jawa Tengah, mulai 23 hingga 27 Agustus 2021.
Abetnego melakukan kegiatan di Semarang dan Pemalang menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kanwil ATR/BPN Jawa Tengah, Bupati Semarang dan warga masyarakat di Semarang serta Pemalang dalam rangka percepatan reforma agraria dan perhutanan sosial.
Deputi II KSP berada di Kantor Bupati Pemalang dan tidak ditemui bupati, pada Selasa, 24 Agustus 2021. Sekitar 3 jam KSP menunggu. Kedatangan Abetnego di Pemalang, sedianya akan meninjau lokasi tenurial dalam kawasan hutan di Desa Bantarbolang dan Karanganyar, Kecamatan Bantarbolang, yang menjadi satu dari 78 prioritas penyelesaian tenurial dalam kawasan, lokasi eks HGU terlantar PT Kencana Sikasur di Desa Sikasur dan lokasi perhutanan sosial (IPHPS) KTH Rimba Agro Abadi di Desa Simpur, Kecamatan Belik.
“Saya di propinsi ada komunikasi yang baik dengan gubernur dan beberapa pejabat daerah lainnya di Jateng. Di Kabupaten Semarang, bupatinya sangat responsif. Kami bersama ke Bandungan untuk selesaikan redistribusi lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di sana,†kata Abetnego.
Dia menyebut, selain permasalahan eks HGU, di Pemalang juga ada sejumlah isu permaslahan perhutanan sosial di kawasan Perhutani dan permukiman warga di kawasan hutan Perhutani.
- Penulis: puskapik