Keluhan Warga Direspon, Jatah Pasokan Gas Melon di Brebes Ditambah
- calendar_month Jum, 27 Agu 2021

FOTO/PUSKAPIK/ILUSTRASI/NET

“Alokasi harian di Brebes sebanyak 102 Lo. Untuk mengantisipasi adanya kelangkaan, ada tambahan alokasi sebanyak satu kali alokasi harian atau 102 Lo. Tambahan 102 Lo ini mulai hari ini, dan akan di-dropping dalam tiga hari. Mudah-mudahan adanya tambahan ini, bisa mengatasi kelangkaan ini,” ujar Munaji menambahkan.
Lebih lanjut dia mengatakan, kelangkaan yang terjadi karena adanya peningkatan permintaan dari masyarakat. Permintaan masyarakat tinggi disebabkan beberapa faktor, di antaranya menyusul PPKM yang diperlonggar, musim hajatan dan musim tanam karena adanya konversi bahan bakar untuk pompa air dari BBM ke gas.
“Jadi penyebabnya karena permintaan yang tinggi dari masyarakat. Setelah ada pelonggaran PPKM para pelaku usaha UMKM sudah mukai aktif, musim hajatan dan untuk kegiatan pertanian,” sambungnya.
Menyusul kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg di wilayah Kabupaten Brebes dalam dua bulan terakhir, Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma mengatakan, kelangkaan gas 3 kg di Brebes ini bukan hal yang wajar terjadi. Seharusnya kejadian itu sudah bisa diantisipasi oleh pihak terkait. Dari tahun ke tahun, sebenarnya pola kelangkaan yang terjadi cukup mirip. Yakni, ketika banyak diadakan acara di masyarakat, seperti hajatan atau kegiatan tahunan lainnya, maka permintaan meningkat tajam.
“Masyarakat Brebes dan sekitarnya ini sangat menjunjung tinggi budaya. Di momen-momen seperti Tahun Baru Islam, Lebaran, Tahun Baru Masehi, pasti banyak acara syukuran dan sejenisnya. Kita kan baru saja melewati Tahun Baru Islam, dan warga banyak yang mengadakan syukuran sehingga sampai sekarang masih terjadi kelangkaan sebagai imbas dari penggunaan ketika hajatan-hajatan ini,” ungkapnya.
- Penulis: puskapik