Pengaspalan Jalan Tetap Dikerjakan meski Hujan, Wakil Ketua DPRD Pemalang Geram

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh menyayangkan pengerjaan proyek jalan Belik-Gombong, tepatnya di sebelah Pasar Belik, yang terkesan dipaksakan.

Dia mengatakan, dalam sidak Jumat malam, 13 Agustus 2021, pengaspalan tetap dikerjakan walaupun kondisinya hujan dan gelap karena sudah malam, kendaraan kecil dan besar masih berlalu-lalang, tanpa rambu, penerangan yang memadai hampir menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Kami meminta DPUTR Pemalang untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek jalan yang tak sesuai aturan. Sudah tahu hujan dari siang masih saja dikerjakan, padahal saya lihat masih sekitar 50 meteran saat itu,” katanya Sabtu,13 Agustus 2021 kepada Puskapik.com.

Ditanya apakah akan membawa persoalan ini ke DPRD, Subur mengatakan tidak. Menurutnya, teguran sudah disampaikan langsung ke DPU dan upaya DPUTR Pemalang langsung melakukan pengecekan.

“Dari PU sudah langsung ke lokasi, Mas Yudi personel DPUTR menemukan kualitas aspal yang buruk, selain itu ketebalan juga tidak sesuai, itu ada videonya. Ini akibat dari pengerjaan yang dipaksakan,” kata politikus PKB itu.

Dihubungi melalui ponselnya, Kasi Perencanaan DPUTR Pemalang Yudhi Kuswoyo membenarkan telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi semalam. Menurutnya, proyek jalan harus mempertimbangkan faktor cuaca.

“Kalau kondisi hujan wajib hukumnya dihentikan. Karena berdampak pada kualitas jalan nantinya, kondisi gelaran aspal harus panas, makanya tidak mungkin dikerjakan dalam kondisi panas. Kalau semalam mungkin pihak penyedia jasa karena terburu-buru ingin cepat selesai,” ujarnya.

Terkait hal ini, Yudhi sudah mencoba menghubungi pihak penyedia jasa atau kontraktornya guna mengkonfirmasi terkait hal itu..”Saya tanyakan proyek jalannya udah selesai apa belum, tapi belum ada jawaban sampai sekarang,” katanya.

Diketahui, berdasarkan data LPSE Pemkab Pemalang, Proyek Pemeliharaan Ruas Jalan Gombong-Belik dikerjakan oleh CV Sakinah yang beralamatkan di Kelurahan Bojongbata, Pemalang melalui mekanisme penunjukan langsung. Nilai proyek sebesar Rp 200 juta bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!